Pemanfaatan sensor dapat digunakan untuk berbagai hal mulai dari komponen pelengkap teknologi misalnya robot sampai kepada pendeteksi virus corona yang beberapa bulan ini menjadi problematika global.
hingga saat ini sensor utama yang dijadikan aplikasi untuk mendeteksi orang yang terkontaminasi virus corona adalah dengan menggunakan sensor panas untuk mendeteksi suhu tubuh orang. namun ternyata ada banyak alternatif sensor yang dapat digunakan untuk pemasalahan virus corona.
untuk itu berikut alternatif sensor yang bisa digunakan dan dikembangkan untuk keperluan mengatasi virus corona.
Sensor adalah
transducer yang berfungsi untuk mengolah variasi
gerak,
panas,
cahaya
atau
sinar,
magnetis,
dan
kimia
menjadi
tegangan
serta
arus
listrik.Sensor
sendiri adalah komponen penting
pada
berbagai peralatan.Sensor
juga
berfungsi
sebagai alat untuk mendeteksi dan juga untuk mengetahui magnitude.
hingga saat ini sensor utama yang dijadikan aplikasi untuk mendeteksi orang yang terkontaminasi virus corona adalah dengan menggunakan sensor panas untuk mendeteksi suhu tubuh orang. namun ternyata ada banyak alternatif sensor yang dapat digunakan untuk pemasalahan virus corona.
untuk itu berikut alternatif sensor yang bisa digunakan dan dikembangkan untuk keperluan mengatasi virus corona.
Sensor Ultarsonik
Salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran covid-19 adalah dengan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. Untuk itu, kita bisa merancang suatu sensor jarak ultarsonik berbasis mikrokontroleler arduino uno sebagai alat bantu mencegah bersentuhnya orang satu dengan orang lainnya dengan jarak minimal 1-3 meter (seperti prinsip kerja sensor parkir mobil) sehingga dapat memperingatkan orang lain untuk tidak berdiri pada jarak tsb. Output pertama adalah dengingan buzzer dan output kedua bisa melalui speaker yang menghasilkan audio rekaman menyuarakan jarak yang terdeteksi oleh sensor.
Selain itu, dengan sensor berbasis mikrokontroleler arduino uno juga bisa membuat suatu dispenser hand sanitizer untuk menekan penyebaran covid-19 dimana kita disarankan utk sering mencuci tangan. Masih sama dengan memanfaatkan sensor ultrasonic yang dapat mendeteksi lengan pada jarak tertentu. Sehingga tanpa menyentuh atau menekan alat tersebut, secara otomatis dispenser itu dapat memancarkan cairan sanitizer.
Karena menggunakan sensor yang sama, kedua sensor ini bisa dipadukan dan mungkin bisa didesain pada sebuah ikat pinggang.
sensor infrared
dengan mengambil sinar inframerah sebagai indikator suhu pemanfaatan sensor inframerah ini dapat digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh lingkup cakupan wilaya tertentu.
Salah satu aplikasinya adalah dengan menggunakan drone untuk mengambil data dari udara. orang-orang yang memiliki suhu tubuh yang tinggi dapat dideteksi maupun berada dalam keramaian.
Drone ini juga mampu memonitor suhu, detak jantung, dan frekuensi pernapasan bahkan juga dapat mendeteksi bersin dan batuk.
Sensor Suara
salah satu gejala dari Penderita covid-19 adalah rasa sakit pada saluran pernafasan. karenanya dengan data spessifik penderita covod-19 dapat di ketahui dengan mengamati suara batuknnya. untuk itu diperlukan sesor suara untuk mengamati suara batuk.
Sensor Surface Plasmon Resonance (SPR)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT mengembangkan Rapid Diagnostic Test atau RDT berbasis deteksi antigen dengan sensor micro chip. Dalam sekali pemeriksaan pada satu chip bisa memeriksa sekaligus 8 sampel. Alat ini bisa digunakan untuk mendeteksi virus Covid-19 dengan sensor Surface Plasmon Resonance (SPR) pada pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), serta orang tanpa gejala (OTG).
Sensor optik berbasis Surface Plasmon Resonance (SPR) yaitu sensor yang sensitif terhadap perubahan indeks bias sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi biomolekul dan sering diaplikasikan dalam bidang biologi. Material yang dideteksi biasanya enzim, DNA, antibodi, peptida dan lain-lain.
sensor Serat Optik Plastik
sensor ini bisa dipasangkan pada masker. sensor ini akan mendeteksi anomali pada frekuensi pernafasan yang mana seperti yang kita tahu bahwa Salah satu gejala penderita covid-19 yang umum selain meningkanya suhu tubuh penderitanya adalah anomali pada frekuensi pernapasan. ensor ini akan mengubah frekuensi pernafasan dalam bentuk gelombang sinus yang kemudian ditamapilkan melalui monitor.
EmoticonEmoticon