1. jelaskan contoh sains praktis itu yg bagaimana? dan juga apa dampak dari sains yang teoritis dan praktis pada aplikasiannya dalam pembelajaran?
2.
Jelaskan maksud dari Bebas nilai sains dan Tujuannya dalam tanggung
jawab pada Sains
3.
bgmna hubungn etika dengan sains serta hubungan sains dengan filsafah
?
4.
Etika sains berkaitan erat dgn masalah" etis. Sebagai profesi guru,
hal apa yg dpt diambil dr mempelajari etika sains ?
5.
Apakah perbedaan dan persamaan Antara Etika,Sains dan Etika sains ?
Jawaban :
1.
Wa'alaikumsalam Wr.Wb... Mohon maaf atas keterlambatannya.. Sains
praktis (applied science) adl ilmu yg kegiatannya mempelajari penerapan sains
teoritis yg bertujuan untk menyelesaikan masalah.. Contohnya adl ilmu pertanian
merupakan pengaplikasian dari ilmu biologi. Dlm pendidikan khususnya dlm pembelajaran ini bersifat
teoritis dan praktis krn berkaitan dgn strategi tindakan mendidik atau praktek
mendidik. Dlm ilmu mendidik,teoritis mengatur dan mensistemkan didalam swapikirnya
masalah ygvtersusun sbg pola pemikiran pendidikan. Jd, dari praktik"
pendidikan disusun pemikiran" secara teoritis. Pemikiran" teoritis
inilah yg disusun dlm satu sistem. Pemikiran" inilah yg disusun dlm satu sistem
pendidikan yg biasa disebut ilmu mendidik. Teori tanpa praktek merupakan
perbuatan yang amat istimewa (genius), sebaliknya praktek tanpa teori bagi
orang gila dan penjahat. Namun bagi pendidik perlu paduan mesra dari keduanya
(teori dan praktek)
2.
Terkait masalah bebas nilai, artinya adanya suatu tuntutan agar ilmu
pengetahuan (sains) dikembangkan hnya untuk nilai kebenaran saja dan tidak
perlu tunduk pada nilai dan pertimbangan lain diluar ilmu sains. Kalau ilmu
sains "tidak bebas" dari nilai diluar sains pastilah kebenaran suatu
saat akan (bahkan sangat mungkin) utk dikorbankan demi nilai lain. Misalnya :
kalau ilmu pengetahuan tunduk pada kekuasaan pemerintah, bahayanya adalah
kebenaran bisa dikorbankan hnya untuk menjaga keutuhan masyarakat.
Kemudian terkait tanggung jawab sains dan hubungannya
dengan bebas nilai, dalam makalah ini membahas ttg tanggung jawab sosial dan
moral seorang ilmuwan sains yaitu para ilmuwan harus dapat mengandalkan
pengetahuan, daya analisisnya, dan juga integritasnya. Artinya ilmuwan itu
tidak menerima dan menolak sesuatu begitu saja tanpa pemikiran yang cermat.
Ilmuwan harus mampu menyatakan pada masyarakat sekiranya pemikiran mereka
keliru, mampu menjelaskan apa yg menyebabkan mereka keliru dan menjelaskan
harga apa yg harus dibayar nantinya untuk kekeliruan itu.
3.
hubungan antara etika dengan ilmu pengetahuan adalah ilmu pengetahuan
yang bersifat tidak terbatas dalam penggunaannya hendaknya selalu berlandaskan
pada etika yang berfungsi memberikan pertimbangan mengenai baik atau buruk,
benar atau salah dari pemanfaatan ilmu, maka etika menjadi acuan atau panduan
bagi ilmu pengetahuan dalam realisasi pengembangannya. Hubungan antara
filsafat dan sains, filsafat dan sains sama2 pengetahuan yg metodis,
sistematis, koheren dan mempunyai objek material formal. Yg mmbedakan diantara
keduax adalah filsafat mempelajari seluruh realitas sdngkan ilmu sains hanya
mmpelajari 1 realitas atau bidang tertentu..
4.
eorang guru mempelajri tntang sains bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut. 1). Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam
ciptaan-Nya. 2). Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3).
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat. 4). Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar,� memecahkan masalah dan
membuat keputusan Begitu juga dngan profesi seorang guru harus memili kode etik
yg harus di ikuti dan ditaati seorang guru di indonesia dalam menjalankan
tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari2 sbg seorang guru. Dengan
adanya etika 1. Seorang guru harus jujur 2. Harus membangun suatu hubungan
dngan baik pada muridx 3. Seorang guru harus membentik karakter anak dngan
pembiasaan2 positif 4. Seorang guru mampu menunjukan hal yg baik pada muridnya
5. Seorang guru harus lebih kreatif.
5.
Ditinjau dari segi bahasa sangat jelas bahwa terdapat
perbedaann. Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Sains : Sains adalah
berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya pengetahuan. Jadi
definisi sains ialah suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu
dari alam secara terorganisir, sistematik & melalui berbagai metode
saintifik yang terbakukan. Sedangkan etika sains : etika sains merupakan acuan
dalam menyikapi perkembangan sains yang kian pesat pada era masyarakat pasca
industrio Perkembangan IPTEK telah memberikan dampak yang luas pada perubahan
alam dan masyarakat. Dampak yang diharapkan adalah yang bersifat positif, yakni
yang pada akhirnya membawa pada kesejahteraan seluruh umat manusia; namun
dimungkinkan pula timbul dampak sam- 'pingan yang tidak dikehendaki yaitu
dampak negatif menimbulkan kesengsaraan. Oleh sebab itu untuk, mengeliminasi
alau menekan sekecil mungkin dampak negatif diperlukan etika ilmu pengelahuan.
Etika sains berkaitan erat dengan tanggungjawab kemanusiaan. Tanggung jawab
tidak hanya kepada kewajiban untuk mempraktekkan (menerapkan) konsep-konsep
sains dan teknologi saja, akan telapi harus sampai kepada perkiraan
perubahan-perubahan alam dan sosial yang mungkin teIjadi, sehingga etika sains
pada hakekatnya merupakan keinsyafan etis dan kewajiban etis.
Persamaan etika dan sains : etika dan sains merupakan
filsafat prakitis, kerena dalam keduanya dalam penerapanya lngsung berhubungan
dengan kehidupan sehari2 . Keduax sama2 mmberikan solusi atas masalah yg
dihadapi manusia.. Untuk etika sains juga sprti itu
EmoticonEmoticon