Ini harganya berapa mba ?
Imboks ya..
Ada juga
yang ngak inbox ...
Ini
harganya berapa mba ?
PM yaa
Inbox sama PM ini mata uang jenis apa woy ??
Apa sih
susahnya kasi tau harganya langsung. Atau pas ngelapak itu langsung sertakan
harga. Biar jelas gitu. Biar yang mau beli nda usah tanya-tanya lagi, Masa harus
inbox, pm dulu. Ada juga nih lain, bukan inbox bukan pm namanya japri, beda satu
huruf doang sama jupri tangga saya.
Karena
penasaran, saya cari referensi mengenai hal ini. Akhirnya saya depat setidaknya
3 alasan dibalik harga inbox pm japri ini.
Perbedaan inbox, PM, dan japri, biar jelas kan.
Tapi sebelumnya
kita bahas dulu perbedaan inbox, PM, dan japri, biar jelas kan.
INBOX,
INBOX ini kotak masuk atau kotak surat, asal istilahnya diambil dari email dan
HP jaman dulu. Makanya yang pake istilah inbox di FB itu biasanya generasi SMS.
Bocah milinial sering bingung dengan istilah ini.
PM,
kepanjangan private massage, masuk ke percakapan privasi. Japri sama dengan Cuma
pake bahasa lokal, kepanjangan dari jalur pribadi, kata-katanya terdengar lebih
emosional dari private massage.
3 Alasan dibalik harga inbox, pm, japri
1. Bentuk
Perlindungan dari beberapa jenis natijen.
Jadi tidak
memasang harga pas ngelapak di medsos itu adalah bentuk perlidungan terhadap 2 jenis netijen yang berbahaya.
Pertama,
adalah natizen usil dan pesaing bisnis, bayangkan semisal kita pasang harga
barang, misalnya 300 ribu, terus ada orang usil nih atau pesaing kita yang
komen “lah saya kemarin beli di lapak B harganya cuman 250 padahal barangnya
sama”. Orang-orang yang sebelumnya niat beli pas baca ini bisa nda jadi beli.
Kedua, natijen
yang suka nawar. Kita pasang harga 300, ada emmak-emmak pro, “bisa 250 ngak sis”...”belum
bisa ibu “...”255 dah “... aduh, 290 lah ibu balik modal “...tetangga saya
kemarin beli yg kek gini nda semahal itu, yaudah 265 ya..saya ambil dua loh “...”280
ibu “ ... bla. Jadi panjangkan memenuhi kolom komentar, klo alihkan ke inbox
lebih praktis dan efisien untuk tawar menawar.
2. Menyaring
pembeli berkulitas
Pembeli
yang memang mau beli tidak akan ragu untuk inbox. Beda sama pembeli kepo yang
dari awal memang tidak ada niat beli. Dengan membatasi percakapan ke inbox saja,
seller tidak perlu buang-buang waktu untuk ngeladeni netijen kepo ini, karena
mereka tidak bakalan sampai ke inbox. Yang biasanya nginbox hanya orang-orang
yang memang niat beli.
3. Cepat
closing
Kok bisa ?
tergantung juga sih dengan sellernya, kalau seller punyak kemampuan pendekatan
yang baik biasanya melalui percakapan pribadi bisa menjual barangnya lebih
banyak dari pada tanggapan langsung di medsos.
Sekian dan
terimakasih.
EmoticonEmoticon