Materi Reaksi Fusi dan Fisi

Energi nuklir dapat diperoleh melalui reaksi eksotermik baik melalui reaksi fisi maupun fusi.  Proses radiaktivitas dari sebuah radioaktif juga menghasilkan sejumlah besar energi yang pertama kali diperkenalkan oleh Pierre Curie dan henri Beequerel. Sebagai contoh, poeluruhan ²³⁸U.

²³⁸U ,            t_1/2 = 4,468 x 10⁹ yr,      Q = 4,262 Mev

Menghasilkan energi sebesar

Sejumlah kecil energi ini jika, digunakan sebagai energi reaktor nuklir dapat meningkat sampai nilai pangkat 10 melalui fisi induksi neutron dari ²³⁵U. Ini menghasilkan peningkatan nilai Q dari 4.668 Mev sekitar 200 MeV dan menurunkan efektifitas waktu paruh untuk beberapa bulan.

            Fisi dan fusi dari inti merupakan reaksi utama yang digunakan untuk menghasilkan energi berskala besar.  Sebuah inti  dapat mengalami pembelahan melalui banyak jalan, dalam contoh sederhana

Besar energi yang dibebaskan adalah

Selisi energi ikat awal dan akhir inti merupakan enegi kinetik yang memberikan efek panas pada medium transfer.

Produk fisi

sebuah inti dapat membelah melalui banyak cara. sebagai contoh 236U, salah satu kemungkinannya yaitu :

atau keseluruhan dapat ditulis dengan

Pada fission fragmen ¹³⁷I dan ⁹⁶Y diubah melalui serangkaian peluruhan β menjadi ¹³⁷ Ba β-stabil dan ⁹⁶Zr. Catatan lama waktu paruh ¹³⁷Cs membuatnya efektivitasnya stabil selama siklus bahan bakar reaktor nuklir. Ini adalah contoh dari limbah radioaktif dari reaktor fission. Tentu saja reaksi ini adalah hanya satu dari banyak kemungkinan mode fission.

Hal ini diperlukan untuk mempertimbangkan masalah statistik. distribusi yang diamati dari fragmen neutron-diinduksi fission ²³⁵U, secara kasar untuk spontan fision dari ²³⁶U, ditunjukkan pada Gambar. 6.2. Satu mengamati bahwa fission terutama biner: distribusi probabilitas dari produk kurva dua puncak. Fragmen fission memiliki, statistik. Ini disebut asimetris fission.

Untuk lebih detail anda bisa mendownload materi ini dalam bentuk ms word 2013.