2 Perbedaan utama Antara laju dan kecepatan

Tags

Apa perbedaan antara laju dan kecepatan? Dalam matematika Laju dan kecepatan sering di definisikan sebagai sebuah besaran serupa. Namun, Lain hal jika di tinjau dari fisika antara laju dan kecepatan merupakan sebuah besaran yang berbeda.
Laju⇎Kecepatan

Mungkin acuan mengapa laju dan kecepatan sering dianggap besaran yang sama adalah bahwa simbol dan juga satuan keduanya sama. Untuk simbol biasanya entah itu laju maupun kecepatan sama-sam di beri simbol v dengan satuan m/s (CGS Unit) atau Km/Jam (Si unit).


    Menyamakan Kedua besaran ini merupakan tidakan yang fatal terutama jika anda hendak melakukan operasi matematika terkait dengan laju dan kecepatan. Untuk itu berikut dua hal yang membedakan antar Laju dan kecepatan.

    Perbedaan Pertama, Dari pengolongan besaran.

    Sajauh yang kita ketahui berama ada dua jenis besaran yaitu besaran Skalar dan besaran Vektor.

    Kelajuan adalah besaran Skalar. Dengan kata lain peninjauan terhadapa kelajuan suatu objek terbatas pada nilainya tau magnitude dari kelajuan tersebut.

    Sedangka kecepatan adalah besaran vektor. Besaran Vektor adalah besaran yang salain memiliki nilai juga memiliki arah. Jadi peninjuana besar kecepata suatu benda tidak terbatas pada nilainya tetapi juga arahnya. Oleh karena itu penyebutan kecepatan sering kali di ikutkan dengan arahnya, misalnya “benda itu bergerak dengan kecepatan 60 Km/jam ke barat atau dalam bentuk akademis, arah sering di simbolkan dengan hutuf (I,j,k) mengacu pada kordinat katersian x,y,z.

    Perbedaan Kedua, Berdasarkan Persamaan matematisnya.


    Laju dan kecepatan mungkin secara sekilas mempunyai persamaan yang sama yaitu v=s/t . Sama-sama mengunakan simbol yang sama yaitu s dan t. Namun sebenarnya persamaan tersebut sangat berbeda.
    Perbedaanya terletak pada variabel s. untuk mencari kelajuan s digunakan sebagai simbol dari jarak. Sadangkan untuk mencari kecepatan s merupakan simbol dari perpindahan.


    Hal ini sangat penting. Kita bahas dengan sebuah contoh kasus.

    “ Seorang anak mengendarai sepeda motor bergerak ke arah barat sejauh 2 km kemudian berbelok ke selatan sejauh 2 km dan berbelok lagi ke arah timur sejauh 2 km dan terakhir dia berbelok ke utara sejauh 2 km”


    Mengacu pada kasus teresebut, kita tahu bahwa anak tersebut akan bergerak membentuk sebuah lintasan persegi dengan panjang sisi 2 km
     Jarak yang ditempuh anak tersebut adalah akumulasi sisi dari lintasan sehingga jaraknya adalah 2 + 2 + 2+ 2 = 8 km.

    Sedangkan perpindahannnya adalah 0. Mengapa ?karena tidak terjadi perubahan posisi dari kordinat awal ke kordinat akhir. Dengan kata lain anak tersebut hanya kembali ke posisi awalnya sebelum beregak.


    Sekian dan terimah kasih

    Artikel Terkait


    EmoticonEmoticon