Perkembangan teknologi dewasa ini sangat pesat. Hampir segala aktivitas manusia melibatkan teknologi.
sehubungan dengan hal tersebut, Pernahkah anda melihat pintu yang bisa buka-tutup sendiri ?
Pernahkah anda berfikir bagaimana pintu tersebut dapat buka dan menutup dengan sendirinya ?
Untuk itu pada artikel kali ini akan dibahas cara kerja pintu otomatis.
Pintu otomatis dapat dengan mudahnya anda temui ditempat-tempat seperti bandara, Mall, gedung perkantoran dan lainnya. Pintu otomatis seperti namanya bekerja secara otomatis tanpa perlu operator buka tutup.
Pintu otomatis terintegrasi dengan sensor pendeteksi yang berfungsi untuk mendeteksi orang yang hendak masuk ataupun keluar dari pintu. Ada dua jenis sensor yang lazim di gunakan pada pintu otomatis yaitu Sensor Gerak dan Sensor Massa.
Perbedaan diatara keduanya adalah jenis perangsang sensor.
Artikel lainnya : Konsep Teori Fisika pada Alarm Kebakaran
Sensor gerak umumnya diletakkan di bagian atas pintu otomatis. Sensor gerak akan memancarkan gelombang elektromagnetik dengan panjang dan frekuensi tertentu pada cakupan luas daerah seluas lebar pintu otomatis.
Pintu otomatis di program ke dalam dua mode, yaitu mode buka dan tutup
Sensor akan memancarkan sebuah gelombang ke arah lantai (lantai sebagai objek pemantulan) dan akan dipantulkan kembali ke sensor. Sensor akan menset durasi waktu yang dibutuhkan gelombang untuk sampai ke sensore kembali sebagai Mode Tutup.
NAh ketika ada orang yang memasuki zona pemacaran gelombang maka durasi gelombang akan lebih cepat karena jarak dari sensor pemancar gelombang ke objek pantulan menjadi lebih pendek. Alhasil sensor akan menaggapi perubahan dan mengaktifkan moda buka sampai orang tersebut berada di luar zona pemancaran gelombang.
sehubungan dengan hal tersebut, Pernahkah anda melihat pintu yang bisa buka-tutup sendiri ?
Pernahkah anda berfikir bagaimana pintu tersebut dapat buka dan menutup dengan sendirinya ?
Dijaman sekarang ini percaya atau tidak orang-orang telah terbiasa dengan teknologi yang berefek kepada menurunya determinasi untuk bertanya mengapa dan bagaimana.
Untuk itu pada artikel kali ini akan dibahas cara kerja pintu otomatis.
Pintu otomatis dapat dengan mudahnya anda temui ditempat-tempat seperti bandara, Mall, gedung perkantoran dan lainnya. Pintu otomatis seperti namanya bekerja secara otomatis tanpa perlu operator buka tutup.
Pintu otomatis terintegrasi dengan sensor pendeteksi yang berfungsi untuk mendeteksi orang yang hendak masuk ataupun keluar dari pintu. Ada dua jenis sensor yang lazim di gunakan pada pintu otomatis yaitu Sensor Gerak dan Sensor Massa.
Perbedaan diatara keduanya adalah jenis perangsang sensor.
Artikel lainnya : Konsep Teori Fisika pada Alarm Kebakaran
Pintu otomatis dengan Sensor Gerak
Sensor gerak umumnya diletakkan di bagian atas pintu otomatis. Sensor gerak akan memancarkan gelombang elektromagnetik dengan panjang dan frekuensi tertentu pada cakupan luas daerah seluas lebar pintu otomatis.
 |
| Sensor Gerak |
Sensor akan memancarkan sebuah gelombang ke arah lantai (lantai sebagai objek pemantulan) dan akan dipantulkan kembali ke sensor. Sensor akan menset durasi waktu yang dibutuhkan gelombang untuk sampai ke sensore kembali sebagai Mode Tutup.
NAh ketika ada orang yang memasuki zona pemacaran gelombang maka durasi gelombang akan lebih cepat karena jarak dari sensor pemancar gelombang ke objek pantulan menjadi lebih pendek. Alhasil sensor akan menaggapi perubahan dan mengaktifkan moda buka sampai orang tersebut berada di luar zona pemancaran gelombang.
Pintu otomatis dengan Sensor Massa
Sensor Massa bekerja dengan cara yang berbeda dengan sensor gerak. cara kerja jauh lebih simpel.
Sensor massa atau berat ditempatkan di bagian bawah pintu. Jika suatu objek berada diatasnya maka sensor akan mendeteksi melalui massa objek tersbut dan pintu akan segerah beralih dari mode tutup ke mode buka sampai objek tesebut tidak terdeteksi lagi.
demikian salam fisoma dan jangan lupa tinggalkan kometar anda di bawah postingan.
EmoticonEmoticon