Lokasi Potensial Beternak lebah Madu



Salah satu faktor yang sangat mendukung keberhasilan seorang peternak lebah madu adalah  faktor lokasi.  Faktor lokasi yang dimaksud di sini adalah lokasi yang Anda gunakan untuk memulai budidaya lebah madu.  Lokasi yang paling potensial adalah lokasi dengan ketersediaan sumber makanan yang melimpah untuk lebah madu.  Bukan hanya sekedar makanan tetapi juga keberadaan sumber mata air seperti sungai danau dan sebagainya sangat berperan untuk mendukung produktivitas madu sang lebah.

Makanan utama lebah madu adalah nektar dari bunga dan juga tepung Sari yang terdapat pada bunga entah itu bunga yang hidup di air maupun di darat.  Oleh karena itu lokasi peternakan lebah madu yang Anda pilih harus dekat dengan lokasi yang banyak memiliki tanaman penghasil bunga ataupun tanaman berbuah.  Beberapa jenis tanaman bunga juga dapat mendukung asupan makanan lebah madu beberapa tanaman jenis bunga seperti halnya anggrek Kamboja kembang sepatu bunga matahari dan jenis lainnya.  Untuk tanaman pembua seperti karet pisang anggur apel belimbing duku durian jeruk kelapa jambu coklat mangga rambutan ataupun beberapa jenis tanaman budidaya pertanian seperti halnya padi jagung kelapa sawit ataupun kopi dapat menjadi sumber makanan utama lebah.  Oleh karena itu keberadaan lahan pertanian atau perkebunan di sekitar area tempat budidaya lebah akan sangat berdampak terhadap tingkat produksi madu lebah.

Pengaruh Musim dan cuaca


Bagi peternak yang baru saja memulai budidaya lebah madu Anda harus memperhatikan pemilihan musim untuk memulai produksi madu. Musim yang paling tepat untuk memulai budidaya lebah madu adalah musim di mana tanaman tanaman berbuah mulai berbunga.  Jangan sesekali memulai budidaya lebah madu saat musim kemarau karena pada musim kemarau ketersediaan makanan lebah madu menipis sehingga prioritas dari lebah madu adalah untuk bertahan hidup.

Kaitan lebih lanjut antara lebah madu dengan lokasi berpengaruh dalam hal  pemilihan bibit lebah madu yang hendak dibudidayakan.  Ketimbang membeli bibit atau benih lebah dari luar daerah jauh lebih baik mengambil benih benih lebah madu lokal. Opsi lainnya adalah Anda bisa langsung mengambil lebah madu di lingkungan atau lokasi tempat anda hendak membudidayakan lebah madu.  Hal ini karena lebah madu endemik dalam artian lebah madu lokal di daerah tempat budidaya dalam menyesuaikan diri mereka dengan kondisi lingkungan sekitar misalnya dengan suhu atau pun Kecepatan angin lebih tinggi dibanding lebah dari luar daerah.

Baca Juga : Jenis-jenis Lebah Penghasil Madu (apis) yang sering diBudidayakan

Suhu efektif untuk beternak lebah madu


Daerah yang mempunyai suhu rata-rata 26 sampai 37 derajat celcius dan memiliki sektor perkebunan yang luas merupakan daerah paling potensial untuk memulai budidaya atau berternak lebah madu.   Fakta membuktikan daerah-daerah yang disebutkan yang memiliki suhu antara 26 - 30 derajat Celcius aktivitas lebah madu cenderung lebih aktif ketimbang daerah yang mempunyai suhu rata-rata di bawah 26 derajat Celcius.  Hal ini erat kaitannya dengan kondisi tubuh lebah dimana pada suhu di bawah 26 derajat Celcius urat sayap lebah pekerja akan lebih lemah  sehingga lebah akan cenderung malas untuk bergerak dan mengurangi aktivitas mereka dalam mengumpulkan nektar dan saripati bunga.

Kesimpulan


Kesimpulan bahwa untuk memulai budidaya lebah anda tidak boleh mengabaikan faktor lokasi berRupa keadaan lingkungan seperti halnya ketersediaan makanan minuman dan juga keadaan suhu rata-rata di lingkungan tersebut.  Ketimbang membeli benih lebah dari daerah lain akan jauh lebih baik jika benih lebah yang Anda gunakan untuk budidaya berasal dari lingkungan atau lokasi sekitar Hal ini karena lebah dari lokasi yang sama dengan tempat budidaya mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan cuaca di lingkungan tersebut.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon