Modifikasi Alat Penyemprot dari Sistem Manual Ke elektrik (semi otomatis)

Teknologi merupakan buah dari ilmu pengetahuan yang digeluti manusia dari dulu dan masih berlanjut sampai sekarang. Bukan hanya untuk keperluan industrik tetapi Teknologi selalu menghadirkan kemudahan bagi manusia di seluru sektor kehidupan dan rutinitas manusia, seperti halnya sektor pertanian yang akan kita bahas melalui artikel ini.

Untuk mengaplikasikan Bahan kimia aktif seperti misalnya bahan kimia pembasmi hama pada tanaman para petani menggunakan metode semprot dengan bantuan Alat Sprayer atau lebih lazim disebut alat penyemprot. Kebanyakan Alat Penyemprot yang digunakan para petani masih menggunakan sistem manual dengan mengerakkan tuas pemompa pada tabung. Tapi Tahukah anda, bahwa anda bisa memodifikasi Alat penyemprot menjadi sistem elektrik ? Tak perlu mengeluarkan tenaga untuk menggerakan tuas pemompa cukup dengan menekan saklar ?

Memangsih di pasaran sudah banyak alat semprot eletrik, tetapi dengan memodifikasi sendiri anda bisa menghemat biaya dan juga mendapat pengetahuan dari pengalaman memodifikasi. Apalagi jika di gudang ada tabung alat semprot yang sudah rusak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini melalui artikel ini pula akan dibahas tentang cara memodifikasi alat penyemprot manual menjadi eletrik.

Baca juga 

Budi Daya Aquaponik, Budi daya ikan dan tumbuhan sekaligus

Alat dan bahan


Untuk membuat alat penyemprot dari sistem manual ke elektrik diperlukan beberapa alat dan bahan tambahan untuk dipasangkan ke alat penyemprot. Adapaun alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut :

1.     Tangki semprot manual yang sudah rusak
2.     Pompa Air Dinamo Sprayer Elektrik 12v DC /Pompa Air Minum
3.     potensio sprayer elektrik
4.     stop kran semprot elektrik
5.     selang semprot hama elektrik
6.     aki motor/ups/sprayer elektrik
7.     klem gas
8.     Dan nosel sprayer

Langkah-langkah modifikasi

1.   Siapkan tangki Semprot Manual (bisa menggunakan tangki semprot yang sudah tidak terpakai) dan alat bahan yang dibutuhkan untuk melakukan modifikasi
2.  Hubungkan tangki semprot dengan selang. Kemudian eratkan dengan menggunakan Klem Gas


3.  Kemudian hubungkan Ujung selang yang lain ke bagian input dari Dinamo Sprayer Elektrik 12v DC.



4.    Kemudian Sambung kabel dinamo dengan kabel potensio . Potensio  berfungsi sebagai pengatur tekanan output. Nah perhatikan Ada 2 kabel pada Dinamo yaitu masing-masing berwarna merah dan hitam dan untuk potensio ada 3 kabel yaitu kabel berwarna merah, hitam dan kuning. Untuk Menyambungnya perhatikan ketentuan berikut :

a.     Sambungkan kabel merah dinamo dengan kabel merah potensio
b.    Sambungkan kabel Hitam dinamo dengan kabel kuning potensio



5.    Langkah berikutnya adalah menghubungkan persambungan kabel merah antara potensio  dengan dinamo ke kutup positip aki dan Kabel hitam potensio  ke Kutup Negetif aki.


6.     Sambungkan Selang ke bagian outpur Dinamo dan jangan lupa kencangkan dengan menggunakan klem selang.


7. langkah terakhir tinggal hubungkan selang dari output dinamo tadi ke tuas gagang penyemprot



Sekarang coba tes kekuatan semprotan air. Berhasil ? masalah yang muncul biasanya pasca pemasang adalah kekuatan semprotan air yang lemah, Untuk mengatasinya anda bisa mengaturnya mengunakan noxel di ujung bambu semprot. Dengan aki kapasitas sprayer listik ini dapat digunakan 14 – 15 kali pengisian tangki baru isi ulang kembali daya kembali.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon