Pengetahuan Metakognisi dan Contoh Soal Metakognisi

Konten artikel meliputi penjelasan Pengetahuan Metakognisi dan contoh soal untuk assesmen kemampuan metakognisi. Dalam kurikulum 2013 yang saat ini berlaku, pendidik atau guru digiring untuk menggunakan Revisi Taksonomi Bloom sebagai pedoman untuk merumuskan indikator dan intrumen untuk kepentingan Assesmen dan evalusi hasil belajar siswa.

Dalam revisi taksonomi Bloom seperti yang kita ketahui bahwa variasi soal menjadi lebih banyak 4x libat dibandingkan versi taksonomi bloom original (sebelum revisi). Selain itu Revisi taksonomi Bloom kini menghadirkan aspek pengetahuan yang juga dapat di jadikan bahan assesmen. salah satunya adalah Kemampuan Metakongisi anak yang sebelum-sebelumnya tidak pernah di nilai.


    Kemampuan Metakognisi

    Apa itu kemampuan Metakognisi ? hal ini tentu saja masih merupakan hal yang baru sehingga perlu perkenalan terlebih dadulu. Kemampuan Metakognisi adalah Pengetahuan yang berhubungan dengan Strategi mengejakan sesuatu dan pengetahuan tentang diri sendiri. 

    Kemampuan metakognisi adalah tingkatan pengetahuan yang paling tinggi dari dimensi pengetahuan yang ada di revisi taksonomi bloom. Pengetahuan Metakonisi berarti kemapuan untuk merencanaan, memonitoringan, dan pengevaluasian proses belajar serta kesadaran dan pengontrolan proses belajar. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa metakognisi adalah suatu kesadaran siswa dalam menggunakan pemikirannya untuk merencanakan, mempertimbangkan, mengontrol, dan menilai terhadap proses kognitif yang dimilikinya.

    Assesmen Pengetahuan Metakognisi

    Untu mengetahui kemampuan siswa pada pengetahuan Metakognisi guru dapat mengukur kemampuan metakognisi dengan menggunakan Soal-soal dari materi yang diajarkan. Selain itu metakognisi yang menyangkut poin memahami diri sendiri  dapat di lihat dengan menggunakan Anket AMI berikut 


    Untuk lebih lengkap mengenai AMI ini dapat anda akses melalui link berikut: 


    bentuk assesmen yang Kedua adalah dengan menggunaka soal. Ada beberapa kriteria sebuah soal dikatakan merupakan soal metakognisi yaitu :
    1. Merencanakan
    2. Membuat Strategi
    3. Monitoring
    4. Mengecek
    5. Evaluasi
    Jadi soal yang bagus digunakan adalah soal subjektif yaitu essai. Karena anda bisa menilai Kemampuan Metakognisi dari bagaimana alur siswa mengerjakan soal.

    Langkah-langkah Menyusun butir Soal Berdasarkan Revisi Taksonomi bloom

    Contoh Soal Metakognisi

    1. Soal metakongnisi matapelajaran Matematika


    2. Soal Metakognisi Materi IPA SD

    Indikator soal : Siswa dapat Menjelaskan dampak yang terjadi pada Perubahan komponen suatu rantai makanan.




    Soal diatas tergolong soal C2 metakognisi karena melibatkan pemahaman dan untuk menyelesaikan soalnya melibatkan proses Merencanakan, membuat strategi, Monitoring, mengecek dan evaluasi.


    Merencanakan dilakukan melalui “pemunculuan” informasi mengenai konsep Rantai makanan. Membuat strategi melibatkan penijauan situasi yang bisa terjadi ketika ular selaku konsumen tingkat II punah, Monitoring, Mengecek dan evaluasi meliputi peninjauan kembali jawaban untuk melihat kesalahan ataupun melihat apakah masih ada jawaban yang bisa ditambahakan.

    3. Soal Metakognisi Materi Fisika SMA


    Indikator : Siswa dapat Merangkai rangkaian seri/paralel/seri- paralel dengan kriteria tertentu.


    1. 5 buah Resistor masing masing 2 Ohm, 3, ohm, 1 ohm, 4
    ohm dan 2 ohm. 
    2. Sumber tegangan DC 50 V
    3. 2 AmpereMeter

    Dengan menggunakan komponen diatas gambarkan sebuah rangkaian seri-paralel dengan penunjukan amperemeter yang sama besar untuk setiap percabangan rangkaian !

    Keterangan :
    Soal diatas tergolong soal C6 metakognisi karena melibatkan perumusan/perencanaan/pembuatan rankaian berdasarkan patokan kriteria dan untuk menyelesaikan soalnya tersebut melibatkan pengetahuan metakognisi yang meliputi proses Merencanakan, membuat strategi, Monitoring, mengecek dan evaluasi.

    Merencanakan dilakukan melalui pembuatan gambaran awal bagaimana bentuk rangkaian apakah paralel, seri, atau gabungan. Membuat strategi melibatkan penijauan kriteria rangkaian yang harus dibuat hal ini menyangkut berapa cabang dan bagaimana posisi tiap-tiap resistor pada rangkaian agar arusnya sama. Monitoring, Mengecek dan evaluasi meliputi peninjauan kembali jawaban untuk melihat kesalahan ataupun melihat apakah masih ada jawaban yang bisa ditambahakan.

    Artikel Terkait


    EmoticonEmoticon