ANALISIS RANGKAIAN AVOMETER HELES YX-360 TRD

Tags

Metode Pengukuran AVO meter Heles YX-360 TRD

Pada AVO meter Heles YX-360 TRD terdapat beberapa mode pengukuranyang dapat dilakukan. Beberapa diantaranya dapat digolongkan menjadi beberapa pengukuran yakni pengukuran Arus DC, Tegangan AC, Tegangan DC, dan Hambatan. Berikut kegunaan setiap mode pada AVO meter Heles YX-360 TRD. Cara memilih modenya yaitu dengan mengarahkan penunjuk switch saklar ke arah mode yang dinginkan (dilingkari warna merah).
1.      Pengukuran tegangan AC dengan nilai maksimum 750 Volt
2.      Pengukuran tegangan AC dengan nilai maksimum 250 Volt
3.      Pengukuran tegangan AC dengan nilai maksimum 50 Volt
4.      Pengukuran tegangan AC dengan nilai maksimum 10 Volt
5.      Pengukuran nilai Kapasitansi kapasitor.
6.      Mematikan semua mode yang ada.
7.      Penunjukan nilai hambatan dimana nilai yang terbaca dikalikan dengan 1000 Ohm.
8.      Penunjukan nilai hambatan dimana nilai yang terbaca dikalikan dengan 10 Ohm.
9.      Penunjukan nilai hambatan dimana nilai yang terbaca dikalikan dengan 1 Ohm.
10.  Buzz adalah mode penunjukan apakah suatu kawat terhubung atau tidak. Apabila kawat dalam keadaan baik maka buzzerakan berbunyi.
11.  Pengukuran Arus DC dengan batas ukur maksimum 0,25 Ampere.
12.  Pengukuran Arus DC dengan batas ukur maksimum 25 mA.
13.  Pengukuran Arus DC dengan batas ukur maksimum 2,5 mA.
14.  Pengukuran Arus DC dengan batas ukur maksimum 50 mA. Dapat juga digunakan untuk mengukur tegangan DC dengan batas ukur maksimum 0,1 Volt.
15.  Pengukuran tegangan DC dengan batas ukur maksimum 0,25 Volt.
16.  Pengukuran tegangan DC dengan batas ukur maksimum 2,5 Volt.
17.  Pengukuran tegangan DC dengan batas ukur maksimum 10 Volt.
18.  Pengukuran tegangan DC dengan batas ukur maksimum 50 Volt.
19.  Pengukuran tegangan DC dengan batas ukur maksimum 250 Volt.
20.  Pengukuran tegangan DC dengan batas ukur maksimum 1000 Volt.
21.  Pengukuran kesetimbangan tegangan DC dengan nilai ± 25 Volt.

22.  Pengukuran kesetimbangan tegangan DC dengan nilai ±5 Volt.

ANALISIS RANGKAIAN AVOMETER HELES YX-360 TRD


Rangkaian AVOmeter Heles YX-360 TRD lebih sulit diamati dibandingkan dengan AVOmeter Sunwa. Oleh karena itu penggunaan alat bantu berupa softwere menjadi sangat penting dalam pengerjaan analisis ini. Berikut merupakan rangkaian penuh dari PCB Heles YX-360 TRD dalam softwere Livewire


Pada gambar diaas dapat diamati bahwa, pada PCB terdapat sebuah sekring, 1 buah transistor, sebuah potensiometer, sebuah Buzzer, 2 buah dioda serta 29 buah resistor. Pada skema terdapat chanel-chanel yang merupakan kepingan kuning yang terdapat pada PCB. Kepingan kuning tersebut dijadikan chanel dan dihubungkan sesuai dengan mode yang terdapat pada switch.
Gambar 26. Rangkaian OHM meter


            Dari gambar dapat dilihat bahwa rangkaian Ohmmeter dipengaruhi oleh potensiometer. Hal ini terbukti dari pemakaian AVO untuk menge-nolkan nilai pada Ohmmeter dapat dilakukan dengan merubah nilai pada potensiometer.
Gambar 27. Mode Buzz
            Pada mode Buzz, skema rangkaian sama dengan mode Ohmmeter, yang membedakan hanyalah pada mode Buzz tidak ada resistor yang menghalangi arus pada Buzz ke Baterai.



Gambar 28. Skema DC Ampere

            Gambar diatas menjelaskan bahwa pada DC Ampere, letak hambatan dngan Galvanometer adalah disusun paralel. Hal tersebut sesuai dengan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Disitu juga dijelaskan bahwa chanel paling atas yakni CN4 memiliki hambatan yang paling besar, yang mengakibatkan memiliki pembacaan yang besar pula sebesar 0,25 A.
Gambar 29. Skema Voltmeter DC
            Pada rangkaian diaas dapat dilihat bahwa nilai hambatan diserikan terhadap Galvanometer. Hal tersebut menunjukan adanya pembagian tegangan pada tiap resistor, sehingga memudahkan galvanometer dalam menentukan nilai tegangan yang sebenarnya.


Gambar 30. Skema Rangkaian Voltmeter AC

            Pada rangkaian Voltmeter AC, hal yang membedakan dengan skema Voltmeter DC adalah diodanya. Pada Voltmeter AC terdapat dua buah dioda yang berfungsi sebagai penyearah Arus yang pada prinsipnya dapat berubah arah pada rangkaian AC. Pada dasarnya rangkaian Voltmeter DC dan AC sama. Hanya saja pada rangkaian Voltmeter AC dioda sangat berperan penting dalam penyearahan arus agar arus konvensioal dapat terbaca oleh Galvanometer dengan lebih stabil.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon