Apa perbedaan antara evaluasi tes dan non-tes ? Mari kita bahas perbedaan antara teknik evaluasi tes dan non-tes melalui cara membandingkan keduanya pada beberapa aspek atau kriteria tertentu.
Dalam kegiatan pembelajaran evalusi merupakan hal yang sangat penting untuk mengukur seberapa bagus proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi sepintas adalah bagian akhir dari serangkaian tahap-tahap dalam pembelajaran namun dari fungsi evaluasi adalah awal dari pembelajarn berikutnya. melalui evaluasi guru dapat melihat apa yang kurang dalam pembelajaran dan memperbaikinya dalam rangka merancang pembelajaran yang ideal.
untuk mengevaluasi hasil belajar digunakan instrumen yang kemudian lazim disapa tes. Berdasarkan instrumennya ada dua jenis evaluasi yaitu Tes dan Non-tes. Berikut perbedaan antara keduanya dari aspek tertentu.
Perbedaan tes dan non-tes dari segi instrumen
Ini yang peling fundamental untuk menarik garis pemisah perbedaan antara evaluasi tes dan non-tes.
Evaluasi tes adalah evaluasi yang umum dilakukan yaitu dengan menggunakan seperangkat alat terukur untuk mengukur indikator tertentu. Misalnya, ketika ulangan guru memberikan soal pilihan ganda 30 nomor untuk melihat pengetahuan kognitif siswa pasca pembelajaran.
Sementara untuk evalusi non-tes instumen yang digunakan tidak selalu dalam bentuk alat tetapi juga dapat berupa pengamatan langsung oleh guru terhadap aspek tertentu yang dimiliki siswa. Instrumen non-tes lebih bersfiat kualitatif dan dalam evaluasi non-tes instrumen tidak selalu mesti dibagikan pada siswa. contohnya, guru menilai performa presentasi secara langsung dengan menggunakan angket.
Perbedaan tes dan non-tes dari segi tujuan
Evaluasi tes dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mengukur domain kognitif yang meliputi dimensi pengetahuan dan proses kognitif (C1, C2, C3, C4, C5, C6). Dengan memberikan soal untuk mengukut indikator tertentu yang telah diajarkan kemampuan kognitif siswa dapat diketahui berdasarkan jawaban mereka
Sementara, instrumen Non-tes bertujuan untuk mengukur domain afektif dan psikomotorik. Afektif seperti yang kita ketahui adalah mengenai sikap siswa baik saat belajar maupun dilingkungan sekolah. Psikomotorik adalah keterampilan misalnnya keterampilan siswa dalam pembelajaran praktikum.
Contoh Instrumen Tes dan Non-tes
Instrumen tes dapat berupa soal pilihan ganda, essai, benar-salah, tier baik tertulis maupu lisan (misalnya ujian lisan )
Instumen non-tes dapat berupa observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan angket (quistionnaire)
Kesimpulan Perbedaan Evaluasi Tes dan Non-tes
Sebagai kesimpulan berikut disajikan tabel perbedaan antara tes dan nontes
| Evalusi Tes | Evaluasi Non-Tes |
| evaluasi yang umum dilakukan yaitu dengan menggunakan seperangkat alat terukur untuk mengukur indikator tertentu | evalusi non-tes instumen yang digunakan tidak selalu dalam bentuk alat tetapi juga dapat berupa pengamatan langsung oleh guru terhadap aspek tertentu yang dimiliki siswa |
| dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mengukur domain kognitif yang meliputi dimensi pengetahuan dan proses kognitif | bertujuan untuk mengukur domain afektif dan psikomotorik |
| Contoh pilihan ganda, essai, benar-salah, tier baik tertulis maupu lisan(misalnya ujian lisan) | Contohnya observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan angket (quistionnaire) |
itulah ulasan mengenai perbandingan evaluasi tes dan non-tes. semoga bisa bermanfaat untuk nada sekalian.
EmoticonEmoticon