Whiter Board Animation dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan retensi belajar

whiteboard animation sebagai sebuah media pembelajaran yang dapat menciptakan menciptakan pengalaman belajar yang baru bagi perserta didik. Lebih detail dijelaskan bahwa whiterboar animation dapat digunakan untuk meningkatkan retensi dan pengalaman belajar subjektif tetang kesenangan, keterlibatan, dan tantangan yang dirasakan perserta didik.

 dijelaskan bahwa whiteboard animations adalah bagian dari pembelajaran multimedia yang bersifat interaktif dan penggunaan gambar sebagai representasi informasi. Dalam kebutuhan pendidikan kehadiran animasi dapat berfungsi sebagai dekorasi, meningkatkan perhatiaan perserta didik, memotivasi, presentasi, ataupun klarifikasi. Animasi dalam pembelajaran dapat mengurangi pemprosesan informasi yang tidak perlu saat belajar dan meningkatkan konstruksi pengetahuan. whiteboard animations menggunkan efek gerakan tangan dan memperlihatkan proses penggambaran gambar sebagai representasi informasi. Hal ini didukung oleh sejumlah Studi yang menemukan manfaat pembelajaran campuran yang terkait dengan mengamati gerakan tangan manusia. Berbagai hasil studi tersebut menunjukkan hasil yang heterogen. Animasi dengan gerakan tangan dapat modulasi perhatian yang dihasilkan dari mengamati tangan manusia tidak hanya perseptual tetapi bergantung pada kemampuan manusia untuk merangsang aksi motorik. Jenis representasi juga penting saat membuat animasi. Pembelajaran ditingkatkan ketika informasi kunci disajikan dalam bentuk ikonik (bergambar) bukan hanya dalam bentuk simbolik (teks).

Baca juga : 8 Channel Youtube keren Buat Belajar Fisika Otodidak


Penelitian ini menggunakan Amazon's Mechanical Turk sebagai media pengumpulan data. Jumlah peserta sebanyak N = 421; 239 perempuan). Rata-rata usia adalah 34,7 (SD = 11,5). Mayoritas peserta adalah penutur asli bahasa Inggris (91,4%) dan non-siswa (82,5%). Rata-rata, peserta melaporkan menonton video instruksional selama 2,6 (SD =3,7) jam per minggu, mendengarkan podcast instruksional selama 1,8 (SD = 4,4) jam per minggu, dan membaca teks instruksional selama 4.2 (SD = 9.1) jam per minggu. Desain penelitian menggunakan sistem otomatis yang akan mengacak perserta ke salah satu dari empat kondisi pembelajaran: Yaitu animasi papan tulis, tayangan slide elektronik (mis., gambar berurutan dengan narasi), audio (mis., narasi) saja, dan teks saja.




Adapun hasil penelitian Secara keseluruhan, ditemukan efek positif yang signifikan dari penggunaan animasi papan tulis dibandingkan jenis lainnya dalam hal menyampaikan pelajaran fisika. Ini Temuan konsisten dengan studi tentang efek desain emosional pada pembelajaran dan pengalaman subjektif. Mereka membahas panggilan untuk memahami bagaimana faktor afektif dan motivasi dapat digabungkan dengan faktor kognitif untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana orang belajar dari presentasi multimedia.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon