Artikel ini membahas temuan studi lapangan berdasarkan survei online yang melibatkan 91 mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris, Tanjung Malim, Perak, Malaysia. Para peneliti menggunakan Formulir Google, yang merupakan alat pengembangan survei gratis, untuk pengembangan kuesioner survei online. Tujuan utama studi lapangan ini adalah sebagai berikut: (a) menentukan jenis video pembelajaran yang dipandang relevan dengan pembelajaran abad 21, (b) menentukan pendekatan pengajaran dosen yang disukai oleh mahasiswa, dan (c) menentukan pendekatan pengajaran yang relevan untuk mata pelajaran yang memerlukan pemikiran logis.
Dunia terus bergerak maju, dunia pendidikan diharapkan untuk merangkul perubahan paradigma baru. Pendidik dan pendidikan perlu responsif terhadap perubahan teknologi baru yang terus berubah tanpa henti. Lebih penting lagi, gaya belajar mengajar baru mungkin perlu dikembangkan untuk membantu mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan baru yang dianggap relevan dengan abad ke-21 ini, di mana mereka harus menjadi kreatif, dan inovatif.
Penelitian ini membandingkan dua video pembelajaran. Video pertama dikembangkan berdasarkan slide PowerPoint interaktif yang dilengkapi dengan rekaman suara; Sedangkan video kedua dikembangkan menggunakan VideoScribe yang menggunakan whiteboard animasi yang juga disematkan rekaman suara serupa. Kedua video tersebut kemudian diunggah ke saluran YouTube sehingga memungkinkan responden untuk menontonnya sebelum menjawab pertanyaan survei. Formulir survei disediakan untuk responden dengan menyediakan Uniform Resource Locator (URL) kuesioner
Temuan menunjukkan bahwa mayoritas (90,1%) responden memilih Video 2 (video rekaman suara dengan animasi papan tulis) sebagai jenis video pembelajaran yang disukai. Sebaliknya, hanya sebagian kecil (9,9%) responden yang menyatakan bahwa mereka lebih menyukai Video 1 (video rekaman suara dengan slide presentasi interaktif). Temuan ini menunjukkan, dalam konteks pembelajaran abad ke-21, teknologi tertentu yang dapat memberikan kemudahan yang lebih besar dalam proses pembelajaran akan lebih disukai. Faktanya, preferensi semacam itu tidak mengherankan jika dikatakan bahwa siswa yang menonton gerakan tangan di layar akan dapat menyimpan dan mentransfer informasi dengan lebih efektif
Dunia terus bergerak maju, dunia pendidikan diharapkan untuk merangkul perubahan paradigma baru. Pendidik dan pendidikan perlu responsif terhadap perubahan teknologi baru yang terus berubah tanpa henti. Lebih penting lagi, gaya belajar mengajar baru mungkin perlu dikembangkan untuk membantu mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan baru yang dianggap relevan dengan abad ke-21 ini, di mana mereka harus menjadi kreatif, dan inovatif.
Penelitian ini membandingkan dua video pembelajaran. Video pertama dikembangkan berdasarkan slide PowerPoint interaktif yang dilengkapi dengan rekaman suara; Sedangkan video kedua dikembangkan menggunakan VideoScribe yang menggunakan whiteboard animasi yang juga disematkan rekaman suara serupa. Kedua video tersebut kemudian diunggah ke saluran YouTube sehingga memungkinkan responden untuk menontonnya sebelum menjawab pertanyaan survei. Formulir survei disediakan untuk responden dengan menyediakan Uniform Resource Locator (URL) kuesioner
Temuan menunjukkan bahwa mayoritas (90,1%) responden memilih Video 2 (video rekaman suara dengan animasi papan tulis) sebagai jenis video pembelajaran yang disukai. Sebaliknya, hanya sebagian kecil (9,9%) responden yang menyatakan bahwa mereka lebih menyukai Video 1 (video rekaman suara dengan slide presentasi interaktif). Temuan ini menunjukkan, dalam konteks pembelajaran abad ke-21, teknologi tertentu yang dapat memberikan kemudahan yang lebih besar dalam proses pembelajaran akan lebih disukai. Faktanya, preferensi semacam itu tidak mengherankan jika dikatakan bahwa siswa yang menonton gerakan tangan di layar akan dapat menyimpan dan mentransfer informasi dengan lebih efektif
EmoticonEmoticon