Perbedaan Pola Interferensi dan pola Difraksi pada gelombang cahaya

Salah satu sifat atau karakterisitik dari gelombang adalah mengalami inteferensi dan difraksi. kedua sifat ini dibahas pada mata pelajaran fisika baik pada tingkat pendidikan menegah maupun perkuliahan pada jurusan fisika bagi kawan-kawan yang menfokuskan studi ke rana fisika.

 

Secara jelas kita dapat membedakan kedua fenomena ini dari tinjauan definisi masing-masing. Interferensi adalah perpaduan dua gelombang atau lebih sehingga menciptakan suatu perpaduan baik perpaduan yang bersifat konstruktif ataupun destruktif tergantung pada karakteristik dari kedua gelombang tersebut. sementara difraksi adalah peristiwa melenturnya atau menyebarnya muka gelombang setelah melewati cela sempit. 

Baca Juga : Perbedaan Antara Transformasi Galileo dan Transformasi Lorentz

Kedua fenomena ini baik innterferensi ataupun difraksi pada gelombang optik atau gelombang cahaya sama-sama menimbulkan sebuah fenomena visual berupa pola gelap terang yang dapat diamati dengan indra pengelihataan. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah karakteristik pola interferensi dan difraksi sama atau berbeda ? hal ini hampir tidak dibahas tuntas pada buku-buku pembelajaran fisika di SMA ataupun SMP. sehubungan dengan hal tersebut berikut penjelasan mengenai beberapa perbedaan antara pola inteferensi dan opa difraksi


Perbedaan Pola Interferensi dan pola Difraksi 


Setidaknya pola inteferensi dan pola difraski dapat dibedaka dengan melalui 3 tinjauan sebagai berikut :

  1. Bedasarkan syarat gelombang, Pola gelap terang interefensi pada dasarnya adalah berupa perpanduang lebih dari satu gelombang yang koheren sendangkan pola difraksi terbentuk dari satu sumber gelombang saja.
  2. Bedasarkan pola terang, pada pola inteferensi semua pola terang yang terbentuk memiliki tingkat iradiasi atau kecerahan yang sama dengan terang pusat. Besar iradiansi pada inteferensi  bernilai empakali iradias awal.  Sementara pada pola terang pada fenomena difraksi memiliki iradians yang berbeda-beda dimana terang pusat mimiliki iradians yang lebih besar dibandingkan pola terang lainnya.



  3. Bedasarkan Pola gelap, Pada inteferensi pola gelapnya bernilai minimum pada iradians 0. sehingga kita dapat membedaka dengan jelas antara garis terang dan gelap. sementara pada pola difraksi pola gelap minimum tidak 0 sehingga dalam pengematan kita perlu mencermati untuk menandai antara pola terang dan gelapnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon