Dampak Struktur bangku Terhadap Hasil Belajar

Suasana kelas yang kondusif dapat mendongkrak kualitas dari pembelajaran yang berlangsung di kelas. Menciptakan situasi yang kondusif ini adalah bagian dari tugas guru sebagai upaya untuk memaksimalkan hasil pembelajaran di setiap pengajaran yang dilakukan. 

Salah satu yang dapat ibu bapak guru lakukan terkait dengan menciptkan lingkngan kelas yang kondusif adalah menata posisi duduk siswa sedemikian rupa untuk menciptakan situsi terbaik bagi para siswa dalam menerima pembelajaran.


Sejumlah penelitan dengan tegas membuktikan bahwa pengaturan posisi duduk ternyata berdampak postif terhadap hasil belajar. Salah satunya teori adalah penelitian yang mengatakan bahwa.


“Murid-murid yang duduk di depan cenderung lebih aktif dan memiliki nilai prestasi yang lebih tinggi.”


Salah satu rasionalitas yang menyababkan Hal ini karena peserta didik dibarisan depan akan memiliki interaksi yang lebih baik dengan guru dan memperoleh lebih banyak perhaatian dari setiap pelajaran daripada mereka yang duduk di belakang kelas” Posisi duduk penting karena berpotensi untuk mencegah perilaku masalah yang mengurangi perhatian siswa.



Meskipun terdengan sederhana dan mudah dilakukan tapi fakta lapangan menunjukkan bahwa guru cenderung tidak memperhatikan dan tetap menggunakan struktur bangku konvensional yang sering digunakan.


Pada struktur bangku konvensional dimana Penenetuan posisi duduk tanpa campur tangan guru, perseta didik akan memilih posisi duduk mereka sendiri. Peserta didik yang memiliki kemampuan awal yang tinggi biasanya memiliki motivasi belajar yang tinggi juga mereka akan cendreung memilih posisi duduk di bangku terdepan. Sebaliknya peserta didik dengan prestasi akademik yang kurang akan cenderung menghidar dari bangku baris pertama dan memili baris dibelakang. Yang terjadi kemudian adalah kesenjangan hasil pembelajaran antara si pintar dan Kurang. Dalam pendidikan hal mengatakan siswa bodoh adalah hal yang tabu, tidak ada isitilah bodoh dalam pendidikan yang ada hanyalah perserta yang butuh perhatian dan perlakuan leebih.


Kasus ini tentunya bertentangan karena kita tahu bahwa peserta didik yang kurang lah yang Seyokyanya mendapat perhatian Lebih besar dan mereka harusnya duduk dibagian depan.


Untuk itu guru dapat mengatur posisi tempat duduk berdasarkan kemampuan awal siswa hal ini dapat meningkatkan hasil belajar rata-rata siswa. Solusi Lainnya adalah merubah struktur bangku dari konvensinal ke struktur Semicirle 

Struktur bangku Kontdusif
Struktur Bangku Semicircle


dengan begini semua siswa akan berada pada posisi terdapan tidak ada lagi yang duduk di belakang siswa lainnya.


Sekian Dan Terimakasih.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon