Manusia ngga sempurna dan semua manusia tahu dan merasakan hal tersebut. ini adalah hal wajar yang kemudian jadi masalah adalah kadang kita melihat diri kita bukan cuma ngga sempurna tapi merasa seperti Sangat buruk.
NEGATIF BIAS
Hal ini
kerena adanya sebuah 'bias' atau ketidak akuratan cara kita berpikir namanya
dalam hal ini adalah 'negativity bias'.
Negativity
bias adalah kecenderungan untuk lebih sering mengingat pengalaman atau
informasi yang sifatnya negatif. Menurut berbagai penelitian bias ini sebetulnya
bawaan lahir manusia dan sudah ada sejak jaman batu.
buat nenek moyang kita fokus ke hal negatif itu berguna untuk
bertahan hidup karena dunia dulu bahaya banget. Pengalaman negatif di zaman dulu
lebih penting untuk diingat dibandingkan pengalaman positif. Seperti misalnya pengalaman mengenai dimana
tempat-tempat berbahaya, makanan apa bercun dan bisa membunuh dan pengalaman
lainnya yang bersifat negatif.
Hidup
sekarang sudah jauh berbeda. Manusia sekarang
bisa bukan sekadar hidup tapi bisa mengejar hidup seutuhnya sehingga
persepsi zaman batu mungkin tidak berguna lagi. Tapi sifat-sifat warisan dari
zaman nenek moyang ini sayangnya seakan di wariskan dan membekas di dalam diri
manusia, bahkan sejak bayi.
Otak kita itu sudah terstimulasi sama hal-hal negatif
dibandingkan positif. Hal ini karena struktur otak manusia itu sendiri.
Kehidupan sekarang tidak lagi soal bertahan hidup saja tetapi kita punya
pilihan yang banyak banget soal masa depan dan semuanya bergantung bukan ke
kelemahan tapi ke kelebihan.
Kesalahan
kita yang kudu segera ditambal itu adalah sering banget mikirin hal negatif apa
aja yang ada di dalam diri kita. Tapi kalau ditanya apa sih yang kita punya? Banya
yang susah menjawabnya.
Ingatan masa lalu yang negatif seakan masi fresh dibenak
kita. Bahkan kebanyakan orang kalau ditanya pengalaman apa yang masi dia ingat
lebih banya adalah pengalaman negatif dibandikan pengalaman positif. Padahal bisa
jadi pengalaman hidup yang positf lebih banyak dibandingkan pengalaman hidup
yang negatif.
Inilah yang
dikenal dengan istilah negativity bias. Orang-orang jauh lebih gampang inget
hal-hal yang negatif dibandingkan hal-hal positif. Dampak nya adalah hal negatif juga seperti
membuat orang kurang percaya diri. Selain itu juga pengaruh pada self-esteem.
Padahal self-esteem yang positif itu pengaruh
besar pada psikologis manusia. Sehingga
muncullah rasa insecure. Menghadirkan perasaan bahwa kita ngak punya kemampuan,
cemas dan merasa hidup penuh ketidakpastian.
Solusi Mengatasi Negatif bias dan Insecure
Salah satu
Solusi teknis yang bisa dilakukan adalah
menghentikan pikiran negatif saat terjadi. Untuk ini strateginya cukup simpel
yaitu Kita harus sadar ketika sudah mulai berpikir dengan negativity bias dan
segerah menghentikannya.
jadi kalau
lagi bengong nih, lagi mikirin sesuatu terus kita sadar bahwa “aku sedang berfikir negatif” langsung stop, bilang 'stop jangan
dilanjutin' atau langsung alihkan tubuh ke aktivitas fisik lain.
Dengan
begini kita akan mulai belajar dan terbiasa membuang pikiran negatif. Ada
baiknya kita memulai menutupi pikiran negatif denga pikira yang positif. Seperti
pencapaian apa yang sudah dicapai selama ini. kebaikan apa yang sudah pernah dilakukan
untuk orang lain dan lain-lain. Tidak harus selalu hal besar, sekecil apapun
itu.
EmoticonEmoticon