Punya
badan yang ideal tentunya adalah salah satu dari planing hidup setiap orang.
Bagi yang punya postur gemuk jalan yang terpikirkan untuk jadi kurus pastilah
dengan diet.
Namun
tahukah anda bahwa diet juga ada aturan yang harus ditaati ? cara diet yang
salah hanya dapat mendatangkan penyakit.
berikut
kesalahan yang sering Dilakukan Orang Saat diet.
1. Diet dengan obat
pelangsing
Anda
harus hati-hati dalam memilih obat pelangsing.
Mengapa
demikian ? pasalnya hingga saat ini banyak obat pelangsing yang tidak terdaftar
di BPON ( badan pengawas dan obat dan makanan ). Banyak produk pelangsing yang
masih mengunakan bahan kimia seperti sibutramin yang secara medis mampu
meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Ngerikan.
Jangan sampai mau kurus malah kena penyakit.
Bukan
Cuma itu bahkan produk pelangsing yang terdaptar di BPON tidak bisa asal
digunakan perlu diketahui bahan apa yang terkandung didalamnya karena setiap
bahan punya efek samping tersendiri yang kontradiksi dengan kondisi tubuh
tertentu.
Misalnya obat pelangsing
berbahan phentermine tidak cocok untuk ibu hamil dan menyusui, orang yang punya
riwayat stroke dan tekanan darah tinggi.
Jadi
sebaiknya anda tidak mengunakan obat pelangsing. Ingat! sehat merupakan
prioritas utama.
2. No-Eat
Ada
segelintir orang dengan paradigma diet salah, mereka mengatakan bahwa cara
paling ampuh untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurai secara drastis
makanan bahkan sampai tidak makan, ini salah besar.
Banyak
yang mengaku diet dengan tidak makan pagi atau tidak makan malam, ini salah
lagi.
Banyak
yang mengunakan minum isotonik untuk memberikan tenaga saat diet untuk bisa
beraktifitas tanpa makan. apalagi ini salah besar.
Bukan
no-eat yang benar, tetap makan tetapi atur porsinya lebih kecil. Anda boleh
makan pagi, siang dan malam asal kurangi posinya secara bertahap. Tingkatkan
konsumsi serat dengan buah dan sayuran serta Olahraga yang teratur. Semua ahli
kesehatan setuju bahwa diet yang paling efektif kuncinya adalah mengatur dan
konsisten dengan pola makan dengan gizi seimbang.
3. Diet anti danging
Banyak yang memakai logika “…kan yang bikin
gendut lemak, dan daging kan berlemak jadi makan daging tambah lemak dong...“,
ini perlu diluruskan.
Hmm
sebenarnya sah-sah aja sih dengan menghidari daging pas diet. Namun perlu anda
ketahui bahwa entah itu membentuk otot
maupun mengurangi lemak dalam tubuh, maka dianjurkan untuk menambah asupan
protein, dan daging merupakan salah satu sumber protein yang cukup besar.
Protein dapat membantu membentuk otot yang dapat membakar lemak, tentu saja di
support dengan olahraga yang teratur.
Jadi tidak masalah mengomsumsi daging
tapi pilihlah daging yang direkomendasikan untuk diet misalnya daging sapi dan
daging kambing, dan ingat kurangi lemak dengan memilah bagian yang rendah
lemak.
EmoticonEmoticon