Perbedaan Penilaian, Asesment dan Evaluasi dalam Pembelajaran


Nyatanya masih banyak yang sering mepertukarkan ketika istilah ini. Bahkan tak jarang masih banyak yang menganggap ketika istilah ini yaitu penilaian, asesmen dan evaluasi adalah sesuatu yang sama. Agak bingung memang, pasalnya jika ketika istilah ini diartikan semua berarti penilaian. coba saja masukkan kata assesmant di google translate pasti artinya penilaian. Begitu pula Istilah evaluasi yang menurut KBBI artinya juga adalah penilaian.

Sayapun demikian, awalnya saya mengira asesmen adalah nama lain dari penilaian tapi ternyata setelah belajar dari Dosen di kampus ternyata asesmen dan penilaian itu berbeda. Doa kami semoga Bapak dosen kami ini senang tiasa di limpahkan kesehatan  dan ilmu yang beliau berikan pada kami bisa beguna untuk kami nantinya.

Baca JugaMakalah Sejarah Probabilitas : Sejarah Singkat Tentang Peluang

Dalam pembelajaran di sekolah-sekolah entah itu SD, SMP, SMA bahkan sampai ke bangku kuliah Asesemen, penilaian dan evaluasi adalah bagian dari tugas dan peran guru/dosen selaku pendidik. Oleh karenanya pemahaman mengenai asesemen, penilaian dan evaluasi merupakan hal yang sangat perlu untuk diketahui.

Bukan hanya untuk guru/dosen saja ya, para mahasiswa-mahasiswi yang saat ini menggeluti jurusan pendidikan juga tak boleh sampai tidak tahu mengenai istilah-istilah ini. Jadi apa perbedaanya berikut pembahasanya.

Dari Segi Definisi

Penilaian, Asesmen dan evaluasi kita sepakati adalah istilah yang berbeda alias tak sama. Meskipun tak sama tetapi ketiganya saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.  

Pertama Penilaian adalah kegiatan untuk membandingkan hasil pengukuran terhadap sesuatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebagai tolak ukur yang akan dicapai.

Asesmen adalah Proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan kriteria tertentu.

Evaluasi disebut juga judgement value. Mengevaluasi Pembelajarna artinya mengamati, memeriksa dan meneliti maksud dan tujuan dalam melaksanakan program tertentu.

Dari Segi Tujuan

Mungkin anda masih samar-samar dalam memahami perbedaan antara asesmen, penilaian dan evaluasi dari sudut pandang definis masing-masing. Untuk itu coba kita bahas perbedaanya dari sudut pandang tujuan masing-masing.

Sebelumnya kita batasi dulu bahwa asesmen, penilaian dan evaluasi yang kita bahs terbatas pada lingkum pembelajaran. Karena istilah asesmen, penilaian dan evaluasi juga digunakan di luar pendidikan.

Untuk Penilaian Tujuan utamanya adalah terfokus untuk memperoleh data hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria yang ada. Kriteria disini misalnya KKM yang dijadikan patokan untuk memutuskan yang mana peserta didik yang harus remedial dan yang mana yang bisa diberikan pengayaan. Dalam pembelajaran Penilaian dimulai  dari pemberian tes kemudian mengumpukan hasi tes lalu penskoran lalu penilaian (tinggi, sedang, rendah) dan terakhir penarikan keputusan dengan mengacu pada kriteria yang dipakai (misalnya keputusan remedi dan pengayaan)

Kemudian asesemen, Asesmen juga meliputi seluru proses pada penilaian yang membedakannay bahwa tujuan dari asesmen adalah berfokus pada menilai proses dari penilaian. Sehingga dalam asesmen dikenal istilah kemanjuan asesmen. Asesmen memberikan penguatan pada data hasil penilaian dalam hal keakuratan dan ketepatan data hasil penilaian. Dengan melakukan asesmen artinya anda betul-betul mengamati proses dari penilaian.

Contoh kasus, Nyatanya soal-soal objektif (pilihan ganda) di lapangan tidak 100 % memberikan data hasil belajar peserta didik. Mengapa ? hmm.. ini pengalaman pribadi, waktu SMA teman kelas saya sebelum mengerjakan tes pilihan ganda terlebih dahulu membuat kesepakatan bahwa ibu jari sampe kelingking berturut-turut adalah angka A, B, C, D, dan E.  Nanti digunakan sebagai sandi memberikan jawaban :v. Sudah pahamkan. Jadi dengan melakukan assemen bisa diartikan anda benar-benar memastikan tidak ada kecurangan saat tes. Sehingga 100% hasil tes adalah hasil pengukuran kemampuan dari anak sesungguhnya.

Selanjutya Evaluasi. apa tujuan evaluasi ? Tujuan evaluasi adalah mengukur kefektifan program pembelajran untuk memperoleh data mengenai hal yang kurang dalam pembelajaran sebagai bahan perbaikan di pembelajaran selanjutnya. Assesmen dan penilaian dilakukan oleh guru selaku pendidik tapi untuk evaluasi umumnya di lakukan oleh kepala sekolah. Assesmen dan penilaian objeknya adalah siswa sementara evaluasi objeknya meliputi siswa, guru dan bahkan program pembelajaran itu sendiri.

Kesimpulan


Asesmen, Penilaian dan evaluasi itu berebeda. Penilaian berfokus pada hasil belajar, Asesmen berfokus pada proses dalam rangkan mengutakan hasil penilaian dan evaluasi mengukur kefektifan program pembelajran untuk memperoleh data mengenai hal yang kurang dalam pembelajaran sebagai bahan perbaikan di pembelajaran selanjutnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon