Salah satu dari 9 pilar pemburu iblis di anime kimetsu no Yaiba adalah sang
pilar angin bernama sanemi shinasugawa. Dia adalah sosok laki-laki berambut
putih dengan banyak sekali luka diwajah dan di badannya. Karakternya agak
bar-bar, keras dan kasar baik dalam berbicara maupun bertindak.
Mekipun
demikian sikapnya akan berubah menjadi sangat sopan ketika berbicara dengan
Pemimpin pemburu iblis Kabaya Ubayashiki.
Kisah Sanemi Shinasugawa
Sanemi Shinasugawa adalah kakak kandung dari Genya Zhinasugawa.
Kalau lupa genya zhinasugawa ini adalah pemburu iblis seangkatan dengan
Tanjiro, dia adalah pria kasar berambut mowhak dengan wajah yang juga penuh
luka.
Bahkan di depan Adiknya sendiri Sanemi tetap bersikap keras dan kasar.
Belakangan diketahui bahwa sanemi bersikap keras kepada adiknya karena
sebenarnya tidak ingin adiknya yang merupakan keluarga satu-satunya menjadi
pemburu iblis. Dia lebih menginginkan adik-nya bisa hidup dengan tenang, bisa
menikah dan mempunyai anak. Seperti yang dikatakan tanjirou “ dia menyayangimu
Selama ini genya”.
Sanemi tumbuh kuat karena dendamnya kepada iblis yang membunuh keluarganya
dan hanya menyisahkan dirinya dengan genya. Awalnya sanemi memburu iblis secara
otodidak dengan teknik jalanan. Dia belajar menguasai segala jenis senjata dan
sebelum menjadi pemburu iblis dia sudah mengalahkan banyak iblis. Dari sanalah
luka-luka di tubuhnya dia dapatkan.
Dalam perjalanannya membunuh iblis dia bertemu dengan seorang pemburu iblis
baik hati bernama Masachika Kumeno dan menjadi teman pertamanya. Masachika
Kumeno pun yang memperkenalkannya kepada seorang guru teknik pernafasan
angin.
Baca Juga : 7 Teknik dasar Pernafasan Petir
Masachika Kumeno bersama sanemi pernah mengalahkan salah satu dari 12 iblis
bulan rank bulan bawah. Tapi sayangnya dalam pertempuran ini Masachika Kumeno
terbunuh. Berkat pencapaiannya dalam membunuh satu iblis bulan rank bawah
Sanemi diangkat sebagai pilar angin.
Kemampuan Sanemi Shinasugawa
Kemampuan lain dari Sanemi adalah keunikan darahnya. Dikatakan bahwa
darahnya mempunyai aroma unik yang bisa melemahkan indra iblis yang menciumnya.
Di keluarganya sepertinya memang mempunyai keunikan gen, pasalnya adiknya pun
Si Genya juga mempunyai kemampuan fisis yang unik. Genya mampu menyerap
kekuatan iblis untuk meningkatkan kekuatan untuk jangka waktu tertentu dan juga
untuk regenerasi tubuh (permanen) dengan cara memakan bagian tubuh iblis.
Mengenai Pernafasan Angin Hingga chapter 172 diketahui Sanemi menggunakan
sampai Teknik pernafasan ketujuh. Mengenai jumlah total teknik pernafasan angin
masih belum diketahui secara pasti. Adapun nama-nama teknik yang saat ini
diketahui dari pernafasan angin sebagai berikut :
Pernafasan Angin Bentuk Pertama : Angin Puyuh debu
Ini adalah teknik serangan jarak jauh. Tebasan pedang memberikan efek
tornado Horisontal yang bergerak kearah depan.
Pernafasan angin Bentuk Kedua : Cakar angin
Seperti namanya pengguna melepaskan teknik pedang jarak jauh
menghasilkan hembusan angin yang sangat tajam yang meninggalkan bekas
seperti luka cakar binatang.
Pernafasan Angin bentuk Ketiga : Guncangan Pohon di Udara gunung
Memberikan tebasan dengan efek angin mengelilingi tubuh penggunanya.
Sepertinya merupakan teknik yang digunakan untuk bertahan sekaligus menyerang.
Pernafasan Angin bentuk Keempat : Terbitnya Badai debu
memberikan efek AOE seperti pusaran angin yang berisikan tebasan angin yang
sangat tajam dan juga efek yang menghalagi pandangan musuh.
Pernafasan Angin bentuk Keenam : badai Asap hitam
Memberikan sayatan di udara dengan efek hembusan angin dengan asap hitam
sepanjang lintasan sayatan Pedang.
Pernafasan Angin bentuk Ketujuh : Jeritan tengu
Memberikan efek serangan seperti pola rambatan Gelombang suara
EmoticonEmoticon