Apakah orang-orang dulu lebih pintar dari pada orang-orang sekarang? Pertayaan ini jawabanya belum diketahui secara pasti karena Nilai dari Kepintaran itu berbeda tiap zaman. Sehingga patokan kriteria untuk menilai yang mana lebih pintar orang dulu atau sekarang tidak jelas. orang jaman dulu banyak yang dikatakan jenius, orang jaman sekarang pun banyak yang dikakan jenius.
Yang mesti kita titik berat kan adalah masalah perbedaan pendidikan orang dulu dan sekarang yang bisa kita amati. sehingga bisa menjadi bahan untuk digunakan sebagai alasan untuk memnentukan jawaban terkait Apakah orang-orang dulu lebih pintar dari pada orang-orang sekarang?
Perbedaan masa dulu dan sekrang
Terletak pada semangat para penuntu Ilmu
Hadir di sekolah merupakan sesuatu hal yang sangat mahal dan butuh perjuangan. Sekolah dulu tidak seramai sekarang, dulu hanya satu dua sekolah itupun hanya di ibu kota provinsi, di pelosok desa palingan cuman sekolah dasar saja. Jadi orang-orang yang memutuskan untuk sekolah adalah orang yang memang membulatkan tekatnya untuk sekolah jauh.
Generasi terdahulu diantaraxa ada yang harus mencari nafkah dahulu - kemudian k sekolah. Karena membutuhkan semangat juang - oleh sebab itu, mereka penuh semangat untuk menuntut Ilmu Karena tahu banyak yg hars dikorbankan untuk menuntut ilmu..
Kini Generasi mulai berubah. Sekolah sudah banyak dan tersebar sampai desa-desa. Akses informasi luar biasa cepatnya, semua jawaban pertayaan yang kau cari ada di google. Instan itu memang mudah, tapi secara langsung naluri manusia untuk bersantai bisa melahirka kemalasan dan kemudian memandang enteng pendidikan itu sendiri.
Saya ingat bahwa Guru kami pernah bercerita betapa tidak sukanya dia ketika masa kuliah dulu dosen memberikan tugas membuat makalah. jaman dulu membuat makalah sangat susah dan lama. materi harus di cari dengan tenaga.
Mereka harus bolak balik perpus, kunjungi toko2 buku itupun bukan beli tapi hanya untuk mencari buku yang bisa dibaca kemudian mencari2 kesempatan buat nulis materi yg mau diambil. Tentu saja klau ketahuan bisa di tegur petugasnya.
Belum selesai sampai disitu, mereka harus menulis lagi materinya , manual pake tangan atau pake mesin ketik yg tidak ada fitur deletnya. Jadi mereka betul2 berproses
Dibandingkan dengan kita2 sekarang ini. Membuat makalah 30 menitan jadi, ada mbah Google soalnya. Copas sana sini atur susunan kata, margin, print, jadi.
Tapi yang kemudian menjadi pembeda dan poin yang saya titik beratkan disini adalah tentang ilmu yg diperoleh. Untuk mencari materi mereka yg jaman dulu harus melewati proses yang panjang. mereka harus membaca banyak bacaan. Sehingga Orang2 dulu mereka betul2 melalui proses sehingga ilmunya benar2 didapatkan. Beda dengan kita yg serba instant, makalahnya jadi sih jadi tapi ilmunya.
Orientasi pendidikan jaman dulu dan sekarang
Orientasi pendidikan pada jaman dahulu lebih meningkatkan manusia yg berahlak tinggi dan mulia sedngkan pendidikan jaman sekarang lbh menekankan bagaimana manghadapi persaingan. jauh, lebih jauh lagi kita tahu pada jaman sahabat, tabi'in tabi' tabi,in dulu para penuntut ilmu lebih lama belajar adab dari pada menuntut ilmu. Sekarang adab berusaha ditanamkan bersamaan dengan ilmu dan itu menurut saya tidak terlalu efektif.
Pada institut pendidikan jaman dulu tdk berpikiran untuk mngejar keuntungan scra materi sdngkan jama skrng sebaliknya. pada tenaga pendidik jaman dlu secara suka rela dalm mendidik. Sdnkn jaman skrng lebh menakankan sertifikasi dan nilai
Membandingkan guru dulu dgn guru sekarang.
Diperlukan memperbandingkan kondisi dulu dan sekarang.
Bahw Tingkat kognitif masyarakat dulu jauh lebih rendah dgn masyarakat sekarang. Kehadiran guru saat itu bagaikan emas di tumpukan batubara. Kehadiran guru dianggap sebagai pakar disegala hal. Komentar/ penjelasan guru apapun dari guru saat itu, dipastikan tdk akan ada yg mengkritisi.
Guru sekarang hadir di tengah masyarakat dgn tingkat pengetahuan yg mumpuni bahkan bbrp diantara mereka melampaui rata-rata pengetahuan sang guru.
Critical thinking masyarakat sekarang jauh lebih maju.
Kehadiran guru ditengah-tengah masyarakat jaman now yg berlomba secara finansial, mereduksi sikap kepedulian terhadap guru yg masih dianggap the second choose.
EmoticonEmoticon