Info Covid-19 : Cara menanggulangi Virus dengan energi Tertentu (untuk Kota Palu)

Metode pengobatan bagi orang yang positif terinfeksi virus corona dilakukan dengan meredahkan gejala-gejala yang mucul seperti deman, batuk, flu dan lain-lain. Hal ini dikarenanakan hingga kini belum ada vaksin virus corona.

Sementara untuk langkah pencegahan terjadinya penyebaran virus secara masif pemerintah mengeluarkan regulasi untuk segera mengkarantina orang-orang yang memperlihatkan ciri-ciri infeksi virus corona. Selain itu orang-orang yang berasal dari luar negeri diperiksa dan di isolasi selama 14 hari. 

Regulasi lain adalah larangan mengadakan kegaiatan tertentu dan bahkan sudah ada wacana mengenai ancang-ancang untuk melakukan karantina kewilayaan atau lockdown.

Penggunaan ADP

Bentuk lainnya adalah anjuran kepada masyarakat untuk menggunakan alat Pelindung diri (ADP) ketika terpaksa berada dalam keramaian. Penggunaan secara rasional dan konsisten APD, kebersihan tangan akan membantu mengurangi penyebaran infeksi.

Kumpulan Poster dan Gambar Informasi Covid-19 untuk di share

Oleh karena itu jangan mengandalkannya sebagai strategi utama pencegahan. Bila tidak ada langkah pengendalian administratif dan rekayasa teknisyang efektif, maka APD hanya memiliki manfaat yang terbatas. APD yang digunakan merujuk pada Pedoman Teknis Pengendalian Infeksi sesuai dengan kewaspadaan kontak, droplet, dan airborne.

Penanggulangan dengan Energi

Pada keadaan dimana virus belum menginfeksi atau berada pada lingkungan ataupun permukaan tertentu dengan memanfaatkan sifat virus secara umum yang tidak tahan terhadap suhu tinggi di mana aktivitas dan daya tranmisi virus akan menurun diatas suhu 30°C dan musnah pada suhu 56°C maka perlakuaan berupa pemberian energi dalam hal ini adalah ppanas bisa dilakukan sebagai bentuk penaggulangan terhadap potensi keberadaan virus di lingkungan kita.

Berikut data hasil berbagai penelitian mengenai ketahanan virus corona terhadap suhu dan PH generasi sebelumnya penyebab SARS dan MERS yang dikeluatkan oleh WHO.


Dari data tersebut fakta yang diketahui bahwa pada subtrak tanpa bahan kimia dan dalam kondisi tidak menginfeksi inang, virus corona akan mati menit pada suhu 56 C dengan laju kematian sebanyak 10.000 virus/15 menit. 

Info Covid-19 : Suhu ideal Virus Corona untul berkembang biak dan suhu resistennya

Sementara pada rentang suhu 30 -37°C Virus corona dapat bertahan hidup kurang dari 1 jam. BMKG mencatat suhu di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mencapai 37-38 derajat celcius[1]. Kondisi suhu lingkungan ini bisa menjadi salah satu  bentuk penaggulangan dini dari potensi terinfeksi virus corona yaitu berupa menjemur barang-barang yang berpotensi terkontaminasi virus corona seperti misalnya pakaian selama minimal 1 jam. 

Adapun pengkondisian lain seperti PH lingkungan juga mempengaruhi virus. Pada suhu basa PH 9 virus dapat bertahan hidup tanpa menginfeksi inang selama 4 hari sedangkan untuk kondisi asam (Ph 6-7) virus corona hanya bisa bertahan hidup selama 6 jam.


[1] Hidayat Alsair, ‘Terik Menyengat, Kota Palu Catatkan Suhu Udara Tertinggi Di Indonesia’, Idntimes.Com, 2020 <https://sulsel.idntimes.com/news/indonesia/ahmad-hidayat-alsair/terik-menyegat-kota-palu-catatkan-suhu-udara-tertinggi-di-indonesia>.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon