6 asumsi dasar perkembangan kognitif anak Menurut Pieget

salah satu teori yang terkemuka mengenai pendidikan khususnya tentang perkembangan psikologi adalah teori oleh Jean Piaget yang  menjelaskan perkembangan pemikiran logis  mulai pada masa anak-anak sampai orang dewasa.

setidaknya Terdapat 6 asumsi dasar mengenai perkembangan kognitif anak yang dikemukakan oleh Piaget.  diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Pertama bahwa anak adalah pembelajar yang aktif dan memiliki  kemauan yang kuat.  hal ini menunjukkan fakta bahwa anak secara natural sangat tertarik untuk belajar secara mandiri dalam rangka mencari bahan belajarnya di lingkungan tempat ia berada.  pembelajaran tersebut dapat berupa suatu percobaan,  pengamatan ataupun manipulasi terhadap objek-objek.
  2. anak membangun pengetahuan melalui pengamatan.  misalnya saat bermain di taman anak-anak menemukan serangga ataupun tumbuhan tumbuhan misalnya bunga.  melalui pengalaman tersebut anak dapat membentuk pengetahuan yang kompleks mengenai serangga.
  3. anak belajar melalui proses asimilasi dan akomodasi.  proses asimilasi adalah berupa respon terhadap suatu peristiwa atau pun objek dengan menggunakan cara yang sudah dimiliki sebelumnya.  misalkan kebiasaan bayi yang memasukkan apapun yang ia temukan ke mulutnya bahkan saat dia bermain bola dia pun berusaha memasukkan bola kedalam mulutnya dikarenakan itu merupakan kebiasaan untuk bayi.  sedangkan Akomodasi adalah kemampuan anak untuk memodifikasi skema yang telah ada atau membentuk rencana baru.
  4. interaksi anak dengan lingkungan fisik- sosial penting bagi perkembangan kognitif.  kegiatan misalnya bermain tanah adalah stimulasi aktivitas fisik dan menurut pijat adalah elemen penting bagi pertumbuhan kognitif
  5. proses ekuilibrasi mendorong kemajuan pemikiran yang semakin kompleks.   equilibrasi adalah proses pergerakan dari kondisi seimbang ke kondisi ketidaknyamanan hingga pada akhirnya kembali ke kondisi seimbang.  proses ekuilibrasi dan motivasi intrinsik anak mendorong perkembangan kemampuan berpikir yang semakin kompleks.
  6. perubahan kematangan di otak membuat kualitas berpikir anak-anak menjadi berbeda pada usia yang berbeda.  menurut piget  otak berubah secara signifikan dan berdampak pada proses berpikir semakin kompleks.  perubahan syarat yang utama terjadi di usia 2 sampai 7 tahun lalu dilanjutkan di Tab anak-anak hingga remaja atau masa pubertas.
sumber refrensi

Faizah Dkk. 2017. Psikologi Pendidikan Aplikasi Teori di indonesia. UB pres. Malang

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon