3 ciri-ciri penilaian bermakna (Meaningfull Assessment)

Selain kita mengenal istilah pembelajaran bermakna juga ada yang namanya Penilaian bermakna atau meaningfull Assessment. Sebuah kegiatan assesment diharapkan tidak hanya bertujuan untuk memberikan penilaian atas pencapaian siswa setelah proses pembelajaran berlangsung tetapi juga agar penilaian tersebut bermakna bagi diri siswa. 

Salah satu buku yang menjelaskan tentang pembelajaran bermakna ini adalah buku karangan jonson & jonson . dalam Bukunya dijelaskan ciri-ciri sebuah penelitian dikatakan bermakna. jadi setidaknya ada 3 ciri-ciri atau karakteristik sebuah pembelajaran dikatakan bermakna. adapun ciri-ciri tersebut sebagai berikut :


1. Memberikan Manfaat yang Nyata

Suatu kegiatan assement harus mendatangkan manfaat yang bisa dirasakan oleh siswa. Jika manfaat tersebut tidak bisa dirasakan maka sebuah aktivitas assesment yang dilakukan tergolong kedalam isitilah assemsen artificial.

 contoh misalnya selama ini yang banyak dikomentari masyarakat adalah Misalnya UN. UN yang sering digunakan Sebagai assesmen masif serentak ketika siswa telah menempuh seluru tahapan pembelajaran di suatu jenjang pendidikan diwacanakan akan diganti karena bersifat artificial. 

 jadi meskipun sebenarnya ujian tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah tetap dirasa tidak begitu bermanfaat bagi peserta didik. Wacana saat ini diarahkan kepada dampak yang jauh lebih besar kalau ujian secara nasional itu diganti dengan Assesmen kompetensi minimal di mana yang diukur lebih menekankan pada literasi dibandingkan terhadap penguasaan pengetahuan. literasi itulah yang menuntut keterampilan berpikir, keterampilan bernalar dan keterampilan memilih dan menggunakan informasi.

2. Memiliki Prosedur yang jelas.

Assessment termasuk pengukuran itu harus memiliki prosedur yang jelas. sebuah tahapan penilaian harus melewati kegiatan pengukuran. pengukuran disini adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang sejenis. dalam konteks ini pengukuran berarti membandingkan hasil belajar dengan kriteria tertentu. 

begitu pula untuk menuju tahapan evaluasi dalam rangka mengambil keputusan berkaitan dengan hasil belajar harus melewati tahap pengukuran dan penilaian terlebih dahulu. 

3. Memberi arah pada peningkatan Kualitas pembelajaran

Assesmen akan bermakna jika dapat memberikan arah pada peningkatan kualitas pembelajaran secara utuh komprehensif. salah satu dampak dari perbaikan kualitas bisa menyebabkan adanya pergeseran pembelajaran ke format yang lebih baik. 

 hal ini juga merupakan tujuan dari sebuah evaluasi pembelajaran. diharapkan dari kegiatan pengukuran, penilaian dan evaluasi diperoleh data yang akan digunakan untuk memperbaiki dan menyusun kembali.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon