Tentang Assesment pembelajaran sinkron dan Asinkron.

Pendidikan tidak boleh berhenti karena wabah. kegiatan belajar mengajar mesti terus digalakkan walaupun siswa harus belajar dari rumah. terkait denga hal tersebut bagi guru pengetahuan praktis dan teknis belajar mengajar temasuk kegatan assesment hasil bealajar harus terus ditingkatkan. 

sehubungan dengan hal tersebut dalam masa belajar daring ada dua jenis assesment pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu assesment sinkron dan Asinkron. Pada artikel ini akan membahas mengenai assesment sinkron dan Asinkron.

Baca Juga : Perbedaan Penilaian, Asesment dan Evaluasi dalam Pembelajaran

Apa yang dimaksud assesment sinkron dan Asinkron ?

kalau dikaji dari definisi bahasa maka istilah sinkron berarti suatu kegiatan yang terjadi/dilakukan pada waktu yang sama. sementara asinkron adalah antonim dari sinkron, berarti tidak sinkron atau tidak dilakukan pada waktu yang sama. jika dikaitkan dengan pembelajaran daring assesment sinkron dapat dikatakan sebagai kegiatan assesment yang dilakukan secara online langsung antara guru dan siswa atau mahasiswa dan dosen yang memungkinkan interaksi real-time secara langsung. 

Sedangkan assesment asinkron adalah assesment yang dilakukan tanpa harus menyesuaikan waktu real-time secara online antara guru dan siswa tetapi dapat dilakukan secara offline. dalam assesment asinkron internet hanya digunakan saat hendak memberi tugas bagi guru dan mengumpulkan tugas bagi siswa. contoh dari assesment ini adalah pemberian tugas dengan jangka waktu tertentu via google classroom dan dikumpulkan pun lewat google classroom.

Jadi simpulannya perbedaan antara assemen sinkron dan asinkron itu terletak pada waktu pelaksanaannya. Disebut sinkron jika kegiatan itu dilaksanakan secara bersamaan antara penilai dengan yang dinilai tetapi menjadi asinkron jika waktunya itu tidak secara bersamaan itu kata kuncinya. 

Berkaitan dengan hal tersebut maka semua platform daring yang bisa digunakan untuk interaksi online secara langsung adalah merupakan platform sinkron. Tetapi kalau flatform itu bisadigunakan untuk assemen yang tidak harus dalam waktu yang bersamaan disebut platform asinkron. 

Penilai untuk keperluan assemen bisa memberikan stimulus entah itu soal Tugas atau apapun kemudian yang dinilai itu bisa merespon menjawab dan seterusnya pada waktu yang lain kemudian nanti dilihat lagi nilai berarti itu apapun plafonnya disebut asinkron. beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode yang paling banyak digunakan dan aktivitas yang dilakukan dalam berbagai literatur dan laporan adalah yang bentuknya asinkron. 

Kelebihan dari asinkron adalah lebih hemat kuota, karena kalau sinkron berarti mahasiswa atau siswa memerlukan biaya internet lebh besar. Rata-rata perguruan tunggu mengeluarkan peraturan bahwa untuk kegiatan pembelajaran minimal sinkron yaitu 6 kali sisanya dari 15 kali pertemuan itu boleh Asin itu artinya berarti mahasiswa dan dosen itu bisa mendesain menggunakan platform plafon yang apa tidak banyak menyedot kuota internet sehingga tidak membutuhkan biaya yang sangat besar itu sinkronnya hanya 6 kali aturan sisanya kita menjadi apa berdasar hasil penelitian secara internasional bahwa sebagian besar menggunakan