Whiteboard Animasi : alternatif Bahan Ajar mandiri dimasa Pandemi

Tags

Dalam perkembangannya animasi semakin variatif dan terkarakterisasi menyesuaikan tujuan animasi teresebut. Animasi sendiri telah banyak digunakan dan terbukti mendatangkan dampak postif bagi pendidikan. Penelitian oleh Barak (2011) menunjukkan bahwa siswa yang mempelajari sains dengan menggunakan animasi mengembangkan motivasi yang lebih tinggi untuk belajar ilmu pengetahuan, dibandingkan dengan siswa yang mempelajari sains dengan cara tradisional, hanya menggunakan buku teks dengan gambar diam. 

Jika kemudian motivasi belajar adalah faktor yang berpengaruh pada kemandirina belajara maka sebuah media yang memadukan informasi lengkap dengan animasi dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa. Salah satu bentuk animasi yang saat ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran adalah whiteboard animasi atau animasi papan tulis.

Ciri khas dari whiteboard animasi adalah memperlihatkan proses konstruksi sebuah elemen yang berfungsi sebagai representasi informasi misalnya teks, formula ataupun gambar. Icon bergerak diwakili oleh pulpen ataupun tangan layaknya guru yang menulis di papan tulis. 

Salah satu kelebihan dari whiteboard animasi dibadingkan dengan animasi konvensional adalah  whiteboard animasi dapat secara dinamis mewakili pemaparan konsep dan konstruksi konsep secara mental (Türkay, 2016). Pada umumnya whiteboard animasi ini menggunakan latar belakang polos berwarna putih mupun hitam.

Dalam pengemasannya sebagai media pembelajaran whiteboard animasi disajikan dalam frame video sehingga terpadu dengan elemen multimedia. Prinsip dasar di balik pembelajaran  multimedia adalah bahwa orang belajar lebih baik dari kata-kata dan gambar dari pada dari kata-kata saja. Perbedaannya antara whiteboard animasi dengan video pembelajaran konvensional adalah seluru bagian visual diambil alih oleh animasi sedangkan video pembalajaran dapat berupa rekaman dari pembelajaran nyata. Kehadiran visual motion dan audio berupa narator penjelas animasi dapat memacu motivasi siswa untuk belajar walapun secara otodidak. Selain itu kehadiran audio narator dapat membangun konsep siswa secara mental (Türkay, 2016). 

Animasi juga bisa berkontribusi untuk pemahaman yang lebih baik tentang materi pembelajaran yaitu pertama memungkinkan penciptaan representasi mental dari konsep, fenomena, dan proses dan kedua, dapat digunakan untuk menggantikan proses kognitif yang menantang (seperti abstraksi, imajinasi, atau kreativitas)(Barak et al., 2011).

Seluru informatif pada media pembelajaran disajika melalui represntasi visual animasi  sistematis yang membahas secara runtut bagian demi bagian dalam sebuah informasi menyeluruh. Sebagi penjelas guru dapat memasukkan narasi terkait animasi yang disajikan. Dalam perkembangannya animasi papan tulis saat ini dapat diproduksi dengan menggunakan aplikasi seperti animeker, videoscriber dan lain-lain.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon