(Penelitian) Sikap Guru terbaik dan terburuk menurut siswa

Guru adalah perkerjaan yang bermanfaat. Semua sepakat dengan hal ini. Namun Kebermanfaatan yang didatangkan dari seorang guru itu berbeda-beda tergantung pada pribadi guru itu sendiri. Semakin baik seorang guru dalam mengajar maka semakin besar manfaat dari profesinya. Ini cukup menjadi motivasi, kepada kita para guru untuk senantiasa mengupgrade ilmunya.

 

Bagi seorang guru, satu kali pembelajaran di kelas adalah hasil dari setumpuk persiapan. Mulai dari Meramu indikator, memilih metode pembelajaran, mengatur langkah-langkah pembelajaran, bagaimana struktur penyajian materi yang paling baik, membuat kisi-kisi evaluasi sampai kepada menyusun soal evaluasi dilakukan.


Baca juga :Hipnoteaching, Pengertian dan Penerapannya dalam Pembelajaran

 

Pokoknya semua hal yang dirasa terbaik dilakoni untuk menjadikan pembelajaran efektif.

 

Semua hal dalam pembelajaran yang kita hadirkan adalah berdasarkan pandangan “begini cara yang terbaik”. Tapi terbaik yang kita maksud disini dari sudut pandang diri kita sebagai guru. Pernah kah kita bertanya nih,

 

bagaimana sih guru yang baik menurut persepktif siswa ?

 

Bagaimana sih karakteristik atau apa yang mereka inginkan ada pada guru mereka ?

 

Nah terkait hal ini, ada penlitian  yang meminta kurang lebih 1000 siswa  untuk menuliskan 5 Karakteristik terbaik yang mereka sukai dan 5 karakteristik yang tidak mereka sukai dari guru-guru mereka.

Hasil peneliian ini kemudian di masukkan dan diurutkan berdasarkan persentase jawaban siswa-siswa tersebut. Adapun 5 besar dari kareakteristik baik buruknya guru dari Hasil penelitian tersebut adalah

 

Kita mulai dari peringkat 5 untuk karakteristik sosok guru terbaik adalah

 

Guru yang baik dan buruk menurut siswa

Posisi 5 Spend time to help student.

Guru yang baik menurut mereka adalah guru yang selalu menyempatkan waktu di tengah pembelajaran untuk membantu siswa secara individu. Sebanyak 65.8 % dari siswa yang menjadi responden menuliskan hal ini. Itu berarti sekitar 658 dari total 1000 siswa.

 

Sementara untuk posisi 5 karakteristik guru yang buruk menurut siswa adalah

Expect to much to student. Siswa tidak suka para guru yang terlalu memaksa siswa dalam memelajari suatu hal. Terkadang tuntutan yang berlibahan pada siswa bisa berakibat negatif seperti tertekan yang dapat menimbulkan stress. Mereka tidak suka ini.

 

Posisi 4 Explain Things Clearly

Posisi 4 Dari karakteristik guru yang terbaik menurut siswa adalah Explain Things Clearly. Menjelaskan suatu hal dengan jelas. Posisi ke 3 juga berhubungan dengan yang ke 4 yaitu siswa suka guru yang Have knowledge of their subjects. Guru yang terbaik dan disukai siswa adalah guru yang menguasai materi yang mereka ajarkan. Dan hal Ini adalah bagian inti dari pembelajaran

 

Baca juga : Dampak Struktur bangku Terhadap Hasil Belajar


Selanjutnya untuk posisi 4 karakteristik guru yang buruk menurut Siswa yaitu guru yang “have poor atitude”  kurang etitud atau bahasa agak kasarnya, mohom maaf yaitu guru yang menampilkan sikap yang buruk. Ini tentunya bukan hal yang sepele, guru bukan hanya pengajar tetapi juga pendidik, sosok yang digugu dan ditiru. Tidak hanya mengjarkan pengaetahua kognitif tetapi juga afektif. Tentunya hal ini bisa mencoreng integritas seroang guru dan harus diubah.

 

Posisi ke 3 shown Favoritisem toward students

Untuk posisi ke 3 nya adalah sebanyak 52,7 % atau sekitar 527 orang dari siswa yang mengisi survei mengatakan mereka menganggap buruk sikap guru yang “shown Favoritisem toward students”, _pilih kasih. Ternyata siswa peka terhadap prilaku guru, mereka cenderung membandingkan perlakuan guru pada dirinya dan siswa lainnya.

 

Posisi 2 make the class intersted

Kemudian posisi kedua untuk guru yang baik adalah “make the class intersted” . mereka tidak suka kelas yang membosankan, yang monoton, minggu ini, minggu depan dan seterusnya cara belajarnya itu-itu saja. Untuk membuat siswa senang kita para guru seharusnya menjadikan pembelajaran menarik bagi siswa. Jaman sekarang dengan segala kemanjuan teknologi dan informasi tidak ada alasan untuk menjadikan pembelajaran di kelas membosankan.

 

Sementara untuk tanggapan negatifnya posisi kedua adalah guru yang don’t explaind things clearly. Hal ini termasuk pemahaman yang kurang mendalam terhadap materi, tidak memberikan siswa kesempatan untuk bertanya atau bahasa yang terlalu tinggi sehingga tidak dimengerti siswa.

 

Dan akhirnya top chartnya,

Pada posisi teratas karakteristik guru terbaik menurut siswa yaitu di tuliskan dengan persantase 79,2 % atau sebanya 792 orang dari 1000 siswa adalah “have the sense of humors” sense of humor punya selera humor. Tampaknya siswa tidak suka suasana belajar yang penuh tekanan. Penggunaan joke juga berperan sebagai pengendali mood, bisa digunakan 1 atau 2 kali ketika motivasi belajar siswa turun atau saat mereka terliha jenuh.

 

Untuk top 1 kaarakteristik guru yang buruk menurut siswa adalah “have a boring class”. Guru yang kelasnya selalu membosankan. Selalu membosankan.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon