Peran lingkungan keluarga dalam penanaman nilai pancasila

Tags

 Keluarga adalah zona pembelajaran pertama yang diteriama seorang individu. Peran keluarga sangat penting.  Apa yang biasanya diajarkan atau  pembiasaan yang diberikan oleh orang tua baik itu orang tua biologis  maupun orangtua sosiologis kepada anaknya berdampak besar bagi anak tersebut. 


Pembiasaan yang diberikan Orangtua di ENAM TAHUN pertama menentukan 80% karakter seseorang.

teori mengatakan bahwa pada 6 tahun pertama kalau kita memiliki anak itu merupakan Golden aged. Bagaimana membiasakan Pancasila membiasakan Ideologi dan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila pada masa tersebut dapat menjadi modal utama dalam menanamkan nilai-nilai pancasila. 


Melalui membiasakan nilai-nilai Pancasila itu akan menentukan karakter seseorang di masa yang akan datang. apa yang dicita-citakan oleh kita melalui abstraksi pancasila itu bukan Dunia Fantasi tapi betul-betul berdasarkan fakta sejarah.


Ideologi Pancasila dalam keluarga

sebelum Pancasila ada banyak ideologi yang mencoba untuk merongrong bangsa Indonesia dan ideologi Pancasila adalah ideologi yang paling tepat untuk bisa menyatukan bangsa Indonesia. Dikatakan bahwa sebetulnya fungsi Ideologi itu untuk menambal luka.


kita melihat bagaimana sebetulnya di Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau terdiri dari beberapa agama dan seterusnya dan seterusnya itu kemudian Pancasila hadir untuk menyatukan Indonesia.


untuk kepentingan kita bersama, maka diupayakan bagaimana dalam keluarga nilai-nilai Pancasila itu bisa living bisa hidup bisa terus hidup. sehingga melalui zona kecil dan mendasar pada keluarga pancasila bisa terus ada dalam kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa pendidikan pancasila dalam keluarga menjadi sangat penting. 


KARAKTER KELUARGA DALAM MENEGUHKAN IDEOLOGI

Pendidikan pancasila dalam lingkungan keluarga bukan semata-mata panda kontennya, bukan pada isi semata tentang Pancasila Tetapi bagaimana orang tua mengajarkannya. Karena itu bagaimana metode, Bagaimana strategi itu menjadi penting untuk orang tua ketahui. 


jadi persoalan sekarang adalah bagaimana mengajarkan Pancasila terhadap anak anak milenial nanti. Saat anak itu telah memasuki usia dewasa akan sulit mendalami menginternalisasi Pancasila. maka peran keluarga itu menjadi peran utama dan pertama dalam menentukan Pancasila dan dimulai sejak dini. 


Penguatan dan internalisasi Nilai

internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada anak kita merupakan langkah utama untuk menghidupkan pancasila pada skala nasional. itu karena keluarga kita dirumah adalah bagian dari keluarga besar se-Indonesia.


Interpersonal Skills

kemudian yang selanjutnya adalah bagaimana sebetulnya karakter keluarga itu. kita sebagai keluarga harus memiliki interpersonal skill sebagai ayah sebagai ibu memberikan agar mampu memberikan kecerdasan, karena anak itu tidak hanya semata-mata kecerdasan emosional dan juga kecerdasan spiritual. kecerdasan-kecerdasan untuk berempati itu bagian dari kecerdasan spiritual  


Pancasila ini ini memang harus ada terutama pada anak-anak zaman sekarang. ideologi pancasila ini sebetulnya bisa menyelesaikan masalah masalah problem realitas kita dengan cara dengan memberikan kecerdasan emosional dan spiritual. masyarakat kita adalah masyrakat multikultural yang mempunyai beragam identitas dan kepentingan. bagaimana agar ringan itu dibicarakan secara bersama-sama Saya kira tidak ada dominasi dominasi ini. kita sekarang sudah Bukan saatnya lagi untuk memiliki pandangan seperti itu.



sebuah keluarga itu harus penuh dengan cinta. anak-anak kalau kita orang tuanya memberikan rasa cinta, memberikan cinta yang tulus kepada anak-anak kita maka anak-anak akan bersikap penuh cinta. jadi contoh-contoh positif dan negatif itu biasanya memang datang dari keluarga. 


ideologi hadir untuk menguatkan namanya mayoritas dan seterusnya tetapi bahwa sebetulnya hal-hal yang seperti itu kita turunkan menjadi hal yang untuk kepentingan kita  bersama maka saya meminjam teori pilar pendidikan dari UNESCO sebagai ideologi pancasila ini harus mengalami Apa yang disebut dengan 5 pilar dari UNESCO yaitu :

•Learning TO KNOW

•Learning TO DO

•Learning TO BE

•Learning TO LIVE TOGETHER

•Learning TO TRANSFORM ONESELF AND SOCIETY


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon