Ulasan Anime Kimetsu No Yaiba : 7 Teknik dasar Pernafasan Petir

Tags



Ada beberapa cabang utama dari teknik pernafasan yang digunakan ahli pedang sebagai senjata utama dalam melawan iblis. Salah satunya adalah teknik pernafasan petir yang digunakan oleh zenitsu. 

Sampai chapter 171  Selain Zenitsu, teknik pernafasan petir juga dikuasai oleh Kuwajima Jigoro. Kawajima Jigoro adalah orang yang mengajari zenitsu pernafasan petir sekaligus dia adalah mantan pilar pemburu iblis pilar petir yang kemudian pensiun karena usia.Oleh zenitsu lebih suka memanggilknya kakek dari pada guru.

Sosok lain yang diketahui menggunakan teknik petir adalah sosok lelaki bernama Kaigaku. Sayangnya Kaigaku kemudian frustasi dengan pencapaiannya dan memutuskan untuk menerimah tawaran  Kokushibo (iblis bulan atas nomor 1) dan menjadi iblis.Setelah kematian iblis bulan atas nomor 6 yakni Gyutaro dan Daki, Kaigaku menggantikan mereka sebagai iblis bulan atas nomor 6.

Baca Juga  : Ulasan Anime Kimetsu No Yaiba : 9 Pilar Pemburu Iblis


Mengetahui bahwa salah satu muridnya yaitu Kokushibo berkhianat dan menjadi iblis, sang guru Kawajima Jigoro karena malu kemudian mengakhiri hidupnya dengan melakukan seppuku.

7 Teknik Pernafasan Petir  


Teknik Pernafasan Petir yang di turunkan dari mantan pilar petir sebelumnya terdiri dari  6 jurus atau dikenal juga dengan istilah 6 Kuda-kuda dasar. Berikut Nama dan penjelasan dari ke 6 jurus tersebut.

1. Teknik Pertama: Kilatan Halilintar


Pernafasan Petir Teknik Pertama di beri nama Kilatan halilintar (Ichi no kata: Hekireki Issen). Ini adalah satu-satunya teknik yang di kuasai Zenitsu dan juga satu-satunya teknik pertir yang tidak bisa di kuasai kaigaku. Teknik pertama ini terletak pada Kekuatan Pernafasan yang dialirkan ke tungkai  bawah penggunanya.Pelepasan Teknik kilatan halilintar ini membuat penggunanya dapat bergerak Lurus dengan kecepatan yang sangat cepat. Dalam penggunaanya teknik ini bertujuan untuk mengalahkan lawan dalam satu kali sayatan pedang. One Slash

2. Teknik Kedua: Bola Petir 


Pernafasan Petir Teknik Kedua: Bola Petir (Ni no kata: Inadama) memungkinkan pengguna untuk  menghasilkan Serangan berantai sebanyak 5 kali dengan sekali tarikan nafas.

3. Teknik Ketiga: Kerumunan Petir 


Pernafasan Petir Teknik Ketiga: Kerumunan Petir (San no kata: Shiubun seirai). Teknik ini adalah teknik yang bisa dikatakan jenis AOE. Jadi Pengguna pedang melepaskan sengatan listrik pada suatu lingkup daerah.

4. Teknik Keempat: Guntur Jauh 


Pernafasan Petir Teknik Keempat: Guntur Jauh (Shi no kata: Enrai): pengguna dapat menghasilkan serangan guntur jarak jauh.

5. Teknik Kelima: Panas Petir


Pengguna dapat menghasilkan serangan tebasan dengan masuk menyayat kulit musuh dan memberikan efek membakar yang ditimbulkan akibat gesekan pedang berkecepatan tinggi dengan kulit musuh.

6. Teknik Keenam: Hujan petir 


 Dalam bahasa jepang Roku no kata: Dengou raigou. Pendekar pedang menciptakan serangkaian serangan guntur yang memecahkan tubuh target.

Ke enam teknik pedang ini diajarkan kepada murid-murid Kawajima Jigoro termasuk zenitsu. Dalam perkembanganya hingga akhir masa hidup sang mantan pilar petir Kawajima Jigoro, zenitsu hanya bisa menguasai 1 teknik yaitu teknik paling dasar kilatan halilintar. Oleh zenitsu teknik ini kemudian di kembangkan sehingga dia bisa menggunakan teknik ini secara berkesinambungan.

7. Teknik Ke tujuh : Kobaran Dewa Petir


Lebih jauh zenitsu mengembangkan teknik ini hingga ke rana teknik pedang baru yang kemudian di kategorikan kedalam bagian dari terknik pernafasan petir ke 7 Kobaran Dewa Petir (Shichi no kata: Honoikazuchi no kami). Teknik ketujuh ini dari manga nampak seperti teknik pernafasan yang menciptakan bayangan naga yang kemudian membuat pengguna bergerak ke depan dengan kecepatan yang seperti kecepatan suara dengan efek damage api dan petir.

Baca Juga : Ulasan Kimetsu No Yaiba, Sosok Antagonis 12 Iblis Bulan

Teknik inilah yang digunakan zenitsu untuk mengalahkan seniornya kaigaku yang membelot ke sisi iblis. Sekaligus membalaskan kekesalannya kepada kaigaku yang secara tidak langsung menyebabkan gurunya harus menanggung malu dan bunuh diri.


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon