Sistematika
dalam membuat soal harus melewati kisi-kisi terlebih dahulu. ini merupakan format bantu untuk memudahkan
menyusun soal sehingga pembuatan soal nantinya
menjadi lebih terarah. untuk itu
pada kesempatan kali ini kami sekedar memberikan langkah-langkah ataupun cara
menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan tuntunan implementasi kurikulum 2013.
sebelum
memasuki pembuatan soal seorang pembuat soal atau guru harus mengetahui betul
materi yang akan di buatkan soal. bukan
cuma materi, guru juga harus punya pengetahuan mengenai revisi Taksonomi Bloom
terutama dalam penentuan level kognitif soal yang akan dibuat. Terkait Revisi
taksonomi bloom dan jenis lebel kognitif dapat anda baca pada artikel-artikel
kami sebelumnya melalui daftar link dibawah ini :
Contoh Soal Fisika C1 Konseptual sampai C6 Konseptual
Contoh Soal Fisika Faktual C1 - Faktual C6
Merumuskan KD menjadi IPK
Untuk
memudahkan langkah pertama adalah merumuskan kompetensi
dasar menjadi IPK (indikator pencapaian kompetensi). IPk Atau indikator pencapaian kompetensi
adalah tolak ukur ketercapaian sebuah Kompetensi Dasar (KD). Indikator
pencapaian Kompetensi ini menggambarkan kompetensi dasar menjadi lebih
spesifik. indikator pencapaian
kompetensi Perumusannya harus menggunakan kata kerja operasional yang ada pada
ada revisi Taksonomi Bloom sebagai dasar pedoman yang digunakan pada
implementasi kurikulum 2013.
langsung saja
Bagaimana cara menyusun IPK
adalah dengan mengacu pada kompetensi dasar suatu materi. berikut formal group yang dapat anda gunakan
sebagai alat bantu untuk memudahkan rumusan IPK. Berikut matriksnya
Penjelasan
1.
KD (kompetensi Dasar)
Untuk
KD ini anda cukup masukkan KD dari Materi yang hendak anda jadikan soal. Sebagai Contoh saya gunakan salah satu KD di
Mapel Biologi SMA
2.
IPK .
Seperti
yang sebelumnya dijelaskan bahwa IPK harus dirumuskan dengan mengacu Pada Kata
Kerja Operasional setiap Level Kognitif (C1 - C6). Berikut KKO setiap Level
Kognitif yang dapat anda jadikan pedoman.
Jumlah
IPK disesuaikan cakupan materi KD. Dalam membuat IPK batasan level Kognitif
soal mengacu pada Level Kognitif KD. sebagai contoh Jika bunyi KD adalah “ Menganalisis
Struktur replikasi dan peran virus dalam kehidupan” Maka Level kognitif Maksismal IPK adalah
C4-Konseptual. Jangan lupa untuk menuliskan level kognitifnya di belakang Rumusan
IPK. Berikut contohnya :
3.
Indikator Soal.
Singkatnya
indikator soal adalah rumusan soal yang akan dibuat. Indikator soal berpatokan
pada IPK yang anda buat . jika level kogniti IPK nya adalah C2-KONSPTUAL Maka
anda harus merumuskan indikator soal untuk mengukur kemampuan siswa dalam
memahami konsep. Contoh :
Membuat Kisi-kisi Soal
Jika
bagian merumuskan KD in rampung selanjutnya masuk ke pembuatan KISI-KISInya.
Berikut matriks format penyusunan kisi-kisinya.
Penjelasan
1.
KD
Ambil
langsung dari Tabel perumusan IPK
2.
Materi
Sub
materi apa yang diambil untuk membuat soal
3.
Kelas/semester
Kelas
berapa dan pada semester ke berapa soal tersebut diperuntukan.
4.
Indikator soal’
Tadi
sudah dibuat jadi tinggal pindahkan saja
5.
level Kognitif soal
Soal
kognitif ini sebelumnya sudah dirumuskan pada tabel KD ke IPK diatas. Level kognitif soal disini secara umum ada 24
jenis soal yang merupakan perpaduan antara dimensi proses kognitif (c1-C6) dan
dimensi pengetahuan (faktual, Konseptual, Prosedural dan metakognisi).
Versi
lainnya yang juga sering digunakan adalah menggunakan pedoman pelevelan dengan
singkatan L. Biasanya dipelatihan-pelatihan, KKG atau MGMP Jenis ini lebih
sering diajarkan. Untuk pelevelan ini ada 3 level yaitu Level 1 (L1), Level 2
(L2) dan Level 3 (L3). Level kognitif C1
dan C2 masuk kedalam L1, Kognitif C3
masuk ke L2 dan C4, C5 , C6 masuk ke
dalam L3, L3 ini juga sering diistilahkan Hots (high order thinking
skill). Jadi sebenarnya sama cuman saya
cenderung menggunakan perpaduan C1-C6 dan dimensi pengetahuan karena lebih
spesifik.
6.
Bentuk soal
Yaitu
bentuk soal yang anda buat bisa objektif (pilihan ganda, uraian, benar-salah,
menjodohkan dll) atau Subjektif (misalnya essai)
7.
Nomor soal
Maksudnya
adalah dalam lembar soal nantinya soal ini berada pada nomor ke berapa.
Contohnya
:
Dan terahir adalah tinggal membuat soalnya dengan mencu pada kisi-kisi yang telah dibuat.
Sekian dan terimah kasih. Kami berharap artikel sederhana ini bisa mendatangkan manfaat bagi pengunjung sekalian khususnya para guru. Jika kemudian ada pertanyaan ataupun masukan berupa saran maupun kritikan jangan sungkan untuk menuliskanya di kolom komentar.
Bantu Subscribe Channel Kami. Terima kasih
3 komentar
Terima kasih
Terima Kasih, penjelasannya sangat membantu. Semoga semakin berkembang.
TERIMA KASIH ..SANGAT BERMANFAAT
EmoticonEmoticon