Untuk skala kecil permasalah yang terkadang muncul adalah menganai proses pengeringaan kerupuk tersebut. Kebanyakan produsen melakukan pengeringan dengan batuan alam berupa cahaya matahari langsung. Meskipun ramah lingkungan tetapi banyak permasalah yang muncul dari metode pengeringan dengan cahaya matahari. Beberapa masalah tersebut adalah sebagai berikut :
- Pengeringan dengan sinar matahari sangat tegantung pada kondisi cuaca
- Pengeringan membutuhkan lahan yang luas
- pegeringan dengan sinar matahari dilakukan pada tempat terbuka sehingga sering kali kerupuk terkanah debu.
Berhubungan dengan hal tersebut salah satu metode yang dapat digunakan sebagai opsi adalah dengan menggunakan alaat pengering kerupuk.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai desain alat pengering kerupuk.
Desain alat Pengering Kerupuk
Berikut rancangan dari alat pengering kerupuk dengan bahan bakar minyak tanah.
 |
| Sumber gambar : Jurnal referensi (terlampir) |
Cara kerja
Cara kerja dari alat ini sangat sederhana. Dinding alat dibuat dati batu merah sehingga bisa menjaga suhu dalam tetap setabil. Bahan bakar digunakan untuk menyalakan tungku minyak yang diletakkan dibagian bawah rak pengering tempat meletakkan kerupuk. panas kemudian disalurkan dengan menggunakan saluran pemanas melewati rak dan asap akan dibuang melewati cerbong asap.
Inovasi
Berhubung desain alat pengering tersebut menggunakan bahan bakar minyak tanah yang saat ini sulit ditemukan maka kita dapat menganti bahan bakar dengan menggunakan LPG.
Catatan
Alat pengering ini adalah desain penelitian dan sudah diteliti (sumber jurnal terlampir). Dari hasil penelitian terbukti dapat meningkatkan hasil produksi. Alat ini mudah digunakan dan dapat digunakan kapan saja.
Sumber jurnal : Heri Wibowo, Edy Pumomo. PEMBUATAN ALAT PENGERING KERUPUK UNTUK. Universita Negeri Yogyakarta. (DOWNLOAD)
INDUSTRI KECIL PEDESAAN
EmoticonEmoticon