Model Kooperatif Learning Tipe Jiqsaw (Pengertian, Sintaks dan Kelebihan-kekurangan)

Artikel ini akan memahas mengenai Model Kooperatif Learning tipe jigsaw meyangkur definis, sistaks dan Kelebihan/keurangannya. 

Dalam perkembangan seiring dengan berkembangnya teori pendidikan model Cooperative Learning saat ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis ataupun tipe.  setiap jenis dari model pembelajaran cooperative learning mempunyai ciri khas yang menjadi pembeda antara satu  tipe dengan tipe lainnya. Salah satu jenis tersebut yang akan dibahas pada artikel ini adalah Tipe jigsaw

Pengertian Model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw

Ciri khas dari model Cooperative Learning tipe jigsaw adalah  pertukaran dari suatu kelompok ke kelompok lainnya.  pada tipe ini siswa tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri tetapi juga bisa membelajarkan apa yang mereka pahami kepada siswa lainnya.


Baca juga :Model Pembelajaran Problem Posing (Pengertian, Sintaks Dan Kelebihan)

Rancangan pembelajaran untuk model Cooperative Learning tipe Jigsaw Sama halnya dengan model Cooperative Learning pada umumnya juga melibatkan aktivitas kelompok.  hal yang membedakan adalah ah pada tipe jigsaw ini terdapat dua jenis kelompok dan melibatkan dua tahapan belajar.  2 kelompok tersebut seringkali diistilahkan sebagai kelompok asal dan kelompok ahli. 

Sintaks Model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw

 

Skema Model Jigsaw
Skema Jigsaw tahap 3

untuk lebih memahami mengenai model Cooperative Learning tipe jigsaw ini berikut dibahas sintaks ataupun langkah-langkah pembelajarannya yang umumnya di jabarkan dalam 6-8 tahap.

  1. Guru membentuk kelompok beranggotakan 4 sampai 6 orang atau menyesuaikan dengan sub materi yang hendak dibahas.  hari ini terkait karena pada model pembelajaran tipe jigsaw jumlah anggota berhubungan dengan sub materi.

  2.  kelompok awal yang dibentuk guru disebut sebagai kelompok asal.  pada tahap kedua ini guru akan membagikan sub materi yang berbeda untuk setiap anggota kelompok.  jadi misalkan dalam satu kelompok beranggotakan 4 orang maka  setiap orang  memperoleh sub materi yang berbeda. 

  3. Masing-masing siswa dengan pembagian sub mataerinya masing-masing  bertugas untuk memahami materi mereka.  untuk mempelajari  setiap sub materi masing-masing individu dalam kelompok yang berbeda yang mendapatkan Sub materi yang sama akan dikelompokkan pada satu kelompok untuk tujuan membahas sub materi mereka melalui proses diskusi dan sharing pengetahuan.  kelompok ini kemudian disebut kelompok ahli. 

  4. Setelah kelompok ahli selesai berdiskusi tiap-tiap individu dalam kelompok tersebut kembali ke kelompok asal Mereka.

  5.  tahapan kelima setiap individu dari kelompok ahli tadi kemudian menjelaskan materi nya masing-masing kepada anggota kelompok lainnya. 

  6.  selanjutnya kelompok ahli akan mempresentasikan pembahasan sub materi mereka di depan kelas.

  7.  guru memberikan tugas individu untuk tujuan asesmen dan evaluasi untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran.


Kelebihan dan kekurangan  Model Koperatif Learning Tipe Jigsaw


Dalam pelaksanaannya model pembelajaran learning tipe jigsaw memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan  lainnya dan   disisi lain juga memiliki sejumlah kekurangan.  mengetahui mengenai kelebihan dan kekurangan dari Tipe jigsaw ini setidaknya memberikan Guru bahan untuk mempertimbangkan dalam memilih pembelajaran Apa yang hendak kita rencanakan dan berikan kepada anak didik

Kelebihan

  1. tipe jigsaw memberikan peran lebih kepada siswa dibandingkan guru,  hal ini memungkinkan guru untuk   bisa fokus dalam mengontrol pembelajaran ataupun mengamati kekurangan apa yang muncul saat pembelajaran sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran selanjutnya.

  2. Tidak hanya membelajarkan Kan ketahuan kognisi tetapi secara langsung anak juga diberi kesempatan untuk latihan dalam hal komunikasi terutama pada aspek berbicara. 

  3. Dalam teori pembelajaran bermakna,  saat di mana siswa mampu mengutarakan pengetahuan yang dia peroleh  akan menjadi  yang dalam memori jangka panjang.  hal ini juga bisa membantu meningkatkan registrasi ingatan siswa.

Kekurangan

  1. Memerlukan waktu yang yang relatif lebih lama untuk menjalankan setiap tahapan pembelajaran.  terutama di bagian diskusi terkadang waktu yang ditetapkan tidak cukup untuk anak memahami sub materi mereka hal ini terjadi karena dalam suatu kelas tingkat intelegensi siswa berbeda-beda dan tak jarang Suatu kelas didominasi oleh tipe anak yang  harus  belajar lebih lama.

  2.  seringkali terjadi miskonsepsi antara materi yang disampaikan secara individu dan materi yang dipresentasikan oleh kelompok ahli.  tentunya untuk meneruskan miskonsepsi ini diperlukan tambahan waktu lebih oleh guru sehingga rancangan pelaksanaan pembelajaran seharusnya didesain agar menyiapkan waktu khusus untuk tujuan memperbaiki  miskonsepsi 

Meskipun dikatakan peran guru dalam pembelajaran cenderung lebih sedikit dibandingkan jenis model pembelajaran lainnya tetapi model pembelajaran cooperative learning terutama untuk tipe jigsaw memerlukan persiapan yang matang meliputi segala aspek termasuk mempertimbangkan apa saja kemungkinan kekurangan yang akan muncul Selama proses pembelajaran berlangsung.


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon