Kisah Abdullah bin Hudzafah : badui yang ditawarkan kerajaan romawi

Tags

Sebuah kisa  tentang seorang sahabat yang mulia namanya Abdullah bin Hudzafah As-Sahmi . Kisah yang jarang sekali orang tahu kisahnya tapi punya satu hal yang luar biasa, terutama dalam hal menghadapi kematian. singkat cerita diutuslah Abdullah bin Hudzafah ke negeri romawi untuk menyerang dan ternyata dia dan pasukannya ditawan oleh raja romawi. 



Raja Romawi tahu betul bahwa orang-orang muslimin kalah itu kebanyakan orang-orang Arab badui dari padang pasir. dari segi kekayaan mereka tidak ada apa apanya dibandingkan bangsa romawi. dan mereka, para arab badui inii nggak bisa baca, nggak bisa nulis. 

Tapi setelah datangnya Nabi muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang membawa risalah islam mereka kemudian menyebar ke seluruh dunia menjadi pemimpin dan yang luar biasa didengar oleh kaisar romawi bahwa keyakinan orang -oran g Islam ini mengalahkan kokohnya gunung. 

Akhirnya ditangkap lah abdullah bin hudzafah bersama pasukannya, Raja romawi bertanya yang Mana pemimpinnya. Majulah abdullah bin hudzafah. Raja romawi pun berkata “maukah kau meninggalkan keyakinanmu untuk masuk kedalam agama ku, kalau kau mau akan kuhadiahkan setengah dari kerajaan ku untuk mu”. Saat itu Kaisar Romawi adalah penguasa besar, dia menguasai wilayah yang sangat luas. Setengah dari kerajaan yang dia tawarkan itu adalah harta yang sangat banyak.

namun apa jawaban dari abdullah bin hudzafah ini, dia dengan tegas menjawab “tidak, saya tidak mau”. Tambahnya lagi “walaupun seluru kerajaan mu engkau berikan kepada ku, atau bahkan seluruh kerajaan yang anda dibumi ini dihadiahkan kepada ku untuk meninggalkan islam saya tidak akan melakukannya walau sekejap matapun. sebuah peryataaan yang mengindikasikan keyakinan yang sangat kokoh.

Tidak berhenti disitu, kaisar romawi bahkan menawarkan anaknya. kaisar romawi ini punya anak perempuan yang terkenal kecantikannya, masih gadis, tinggi, putih fitnah bagi laki-laki. Banyak raja-raja waktu itu dan para perdana menterinya yang berharap jadi suami perempuan itu. Jadi tinggalkan lah keyakinanmu dan akan kuberikan setengah kerajaanku dan ku nikahkan kau dengan anakku perempuan tercantik di dunia. Dengan kalimat yang mungkin si kaisar tidak semudah itu memahaminya abdullah bin hudzafah berkata “Anda menawarkan anak Anda perempuan ini untuk digantikan dengan bidadari yang Allah janjikan untuk surga, tidak”.

penjarakan orang ini, kata kaisar, instruksinya jangan kasih makan dan minum. Jangan berikan dia makan dan minum di penjara dan Kaisar suruh prajuritnya untuk mengawasi. Selama tiga hari tiga malam abdullah tidak makan dan minum sampai dikatakan dalam kisah Abdullah kepalanya mulai melemas condong ke kiri. saat itu sang kaisar menginstruksikan kepada prajurit untuk menyodorkan masakan mewah dari daging babi dan khamr pada gelas yang terbuat dari emas..

Sampai tiga hari kedepannya, sampai daging babi tersebut membusuk tidak disentuh secuilpun oleh abdullah bin hudzafah.

Baja Juga : Keutamaan dan manfaat Sedekah

Rencana kaisar pun gagal lagi, akhirnya kaisar memutuskan untuk mengaksesnya dengan menggunakan minyak panas. Dalam kisah ini minyak yang disiapkan saking panasnya sampai-sampai dapat menghilangkan daging hanya dalam hitungan detik yang tersisah hanyalah tulang belulang saja. eksekusi pun dilakukan, prajurit abdullah satu persatu Dimasukkan yang dalam hitungan detik tinggal tulang nya saja.

pas giliran abdullah bin hudzafah Saat itu dikisahkan abdullah bin hudzafah meneteskan air mata. Kaisar mengirah abdullah akan menyerah. maka dia bertanya “mengapa engkau menangis ?” jawaban yang tidak terduga oleh kaisar untuk yang sekian kalinya dia dengar dari mulut abdullah bin hudzafah. “saya menangis karena Menyesal hanya punya satu nyawa. Saya berharap punya seribu nyawa semuanya kau jatuhkan ke minyak panas ini” jawab Abdullah bin Hudzafah.

kisah ini kalau kita hubungan dengan kehidupan kita sehari-hari, cobaan yang dialami abdullah bin hudzafah sangat berat, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan hidup kita, masalah Hutang yang belum kita lunasin permasalah rumah tangga yang kita hadapi tidak ada apa-apanya. Keyakinan akan islam yang tidak goyah ketika ditawari harta, wanita bahwa dia pertahankan dengan nyawanya.

Berdasarkan Penelitan, Air yang Setiap Hari kita Minum Ternyata Hidup !

dunia ini fana, tidak ada apa-apanya dibandingkan akhirat. sehingga sebuah kebodohan diatas kebodohan jika kita meninggalkan akhirat demi mencari dunia yang hanya 
sementara ini.

kisah ini adalah versi teks dari ceramah yang disampaikan oleh Ustad Khalid Basalamah. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan beliau kesehatan dan umur yang panjang.serta kemudahan untuk setiap jalan dakwah yang beliau lalui.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon