Pembelajaran dengan Stimulasi Otak Kiri dan Kanan



Otak kiri dan otak kanan manusia mempunyai peran yang berbeda dalam pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang bisa menstimulasi Fungsi kedua belahan otak ini.


    Fungsi Otak kiri dan Kanan

    Otak kiri mempunyai fungsi yang berkaitan dengan bahas, analisis berpikir, logika, angka, rasionalitas, objetivitas, realistis dan detail. sementara otak kanan mempunyai fungsi yang berkaitan dengan seni, musik, gambar, warna, kreativitas, fantasi, imajinasi, ituisi dan emosi.

    Teori Brain Truine

    Fungsi lain otak juga berkaitan dengan prilaku manusia. Truine Brain Theory dikembangkan oleh Dr. Paul Maclean menyatakan bahwa otak manusia terbagi menjadi 3 bagian besar yang dapat dibedakan berdasarkan tahapan evolusi dan fungsinya, bagian pertama adalah disebut reptilian brain, begian kedua disebut paleomamalian brain dan ketiga adalah bagian neocortex.


    Baca juga :4 Cara Belajar Agar ingatan tahan lama


    Reptilian brain dan paleomamalian brain dinamakan karena fungsinya juga ditemukan pada reptil dan hewan memalia. Reptilian brain terkait napsu dan paleomamalian brain terkait emosi. Ini lah salah satu relasi ilmiah kenapa ummat muslim di perintahkan untuk berpuasa, dengan puasa kita bisa mengendalikan dua fungsi yang juga ada pada binatang ini. Dengan menaklukan nafsu dan emosi negatif kita bisa mengembangkan aspek pemikiran kita dan menjadi lebih rasional.


    Kondisi Pembelajaran Saat ini

    Pendiidikan yang umum digalakan terlalu fokus pada konten dan minim memperhatikan konteksnya sehingga dikatakan pembelajaran sering kurang bermakna. Sama halnya di negara kita acuan prestasi akademik selalu tentang seberapa tinggi angka-angka yang tertulis dalam rapor. Paradigma konvensional ini yang mungkin saja menjadi alasan knp guru terlalu berfokus pada konten pembelajaran dan luput dengan “rasa pembelajaran yang mereka hadirkan”.

    Teori Terkait  Stimulasi Otak Kiri dan Kanan

    Penelitian terkait otak dalam pembelajaran menunjukkan bahwa saat seorang individu belajar, konten akademis akan diproses di belahan otak kiri, Sementara belahan kanan memproses konteksnya. Pembelajaran yang kita hadirkan yang terlalu banyak pada verbal dan tulisan seperti angka2 misalnya serta materi yang mereka pelajari dalam bentuk tesk book didominasi oleh penjelasan teks. Hal ini menjadikan pendidikan yang kita galakkan selama ini hanyak mengfungsikan otak kiri siswa sementara otak kanan siswa minim ransangan.

    Peneliti mengatakan bahwa Teradapat hubungan yang kuat antara “bagaimana kita merasa “ dan “bagaimana kita belajar”. Robert Orntein, P.HD “mengatakan bahwa apabila individu merasakan perasaan positif seperti senang, nyaman terhadap apa atau bagaimana mereka belajar maka ilmu yang mereka pelajari akan lebih mudah untuk dipanggil suatu waktu, dengna kata lain ilmu tersebut akan tersimpan di memori jangka panjang dan berlaku sebaliknya saat individu belajar dengan perasaan negatif akan sengat sedikit ilmu yang mereka akan ingat dalam jangka waktu yang lama.

    Metode Pembelajaran untuk  Stimulasi Otak Kiri dan Kanan

    Terus Metode apa yang bisa diterapkan untuk pembelajaran agar kedua belahan otak ini dapat di fungsikan ?

    Ilmuan telah meneliti mengenai hal ini sejak lama. Sekaran Ada banyak sekali referensi terekait metode pembelajaran berimbang, mulai dari cara yang paling rumit hingga cara yang paling mudah.

    Setidaknya ada 2 metode sederhana yang bisa kita coba sebagai permulaan. Pertama adalah Metode pembelajaran audio visual plus kinestatik. Kita hadirkan di kelas pembelajaran dengna materi yang disajikan menggunakan media pembelajaran yang menghadirkan elemen audio visual dan juga skema agar siswa menjadi aktif. Fungsi audio dan visual disini dapat merangsan fungsi otak kanan.

    Baca juga : (Penelitian) Sikap Guru terbaik dan terburuk menurut siswa


    Metode pembelajaran yang lainnya adalah metoda pembelajarna berbasis lingkungan. Seperti misalnya saat kita membelajarkan materi ekosistem kepad siswa dari pada menjelaskannya dikelas dengan kata-kata ajak lah mereka ke luar kelas belajar lansung pada ekosistem itu secara langsung. Materinya adalah konten, berkaitan dengan otak kiri sementara suasana belajar langsun dilingkungan adalah kontesknya yang berkaitan dengan fungsi otak kanan.

    Artikel Terkait


    EmoticonEmoticon