namun melalui artikel ini akan membahas 1 jenis saja yaitu
Inside outside circle sebagai salah satu itu tipe model pembelajaran
cooperative learning.
Apa yang dimaksud dengan insight outside circle ini ?
bagaimana langkah-langkahnya dan Apa saja kelebihan dan kekurangannya akan
dibahas melalui artikel ini.
Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe inside outside circle.
Model pembelajaran Inside Outside Circle dikembangkan oleh
Spencer Kagan (1990). Tipe ini memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan
dan pengalaman secara langsung antar seluruh siswa dalam kelas.
sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tipe Inside outside
circle ini dapat digunakan untuk mengefektifkan pembelajaran. kategori pembelajaran yang efektif adalah
diindikasikan ketika siswa terlibat aktif dalam belajar dan juga bisa
meningkatkan hasil belajar.
ciri khas yang
membedakan tipe Inside outside circle dibandingkan tipe-tipe lain yang juga
termasuk model cooperative learning adalah
bagaimana seri pengetahuan dilakukan.
dalam model pembelajaran cooperative learning tipe Inside outside circle
akan dibentuk 2 kelompok besar. kedua
kelompok besar ini kemudian membentuk lingkaran 1 lingkaran besar dan satu lagi
lingkaran kecil yang terletak di dalam lingkaran besar.
keadaan ini
memungkinkan setiap siswa berpasangan.
tujuan siswa dipasangkan adalah untuk saling bertukar informasi atau
pengetahuan dan juga pengalaman tentang apa yang mereka telah pelajari.
Baca Juga : Model Kooperatif Learning Tipe Think Pair Share (Pengertian, Karakteristik, sintaks dan keleibihan)
nantinya lingkaran
akan berputar dan menyebabkan pergantian pasangan hingga seluruh siswa pernah
berpasangan.
Sintaks Model Kooperatif Learning Tipe inside outside circle.
setiap model pembelajaran
bahkan tipe dari model pembelajaran mempunyai langkah-langkah khusus yang
mencirikan tipe tersebut.
Adapun sintaks atau langkah-langkah pembelajaran Cooperative
Learning tipe Inside outside circle
adalah sebagai berikut :
- Tahapan awal, Guru menyampaikan apersepsi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sekaligus memotivasi siswa sebelum belajar.
- guru menjelaskan materi yang akan dipelajari baik dengan metode ceramah ataupun dengan teknik kolaboratif atau membuat Siswa belajar berkelompok dengan panduan LKS.
- guru membimbing siswa untuk membentuk dua kelompok besar. proporsi dari kelompok yang dibuat Harusnya sama banyak. jadi misalnya jika suatu kelas terdiri dari 30 orang siswa maka dibentuk 2 kelompok dengan anggota masing-masing sebanyak 15 orang.
- 2 kelompok tersebut kemudian membentuk lingkaran. kelompok 1 membentuk lingkaran kecil dan kelompok2 membentuk lingkaran besar yang melingkupi lingkaran kecil tersebut. dalam kondisi ini setiap siswa telah memperoleh pasangan.
- kemudian guru meminta siswa untuk mulai berdiskusi dengan pasangannya masing-masing dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
- setelah mencapai batas waktu yang telah ditetapkan maka kelompok yang berada di lingkaran luar akan bergeser searah jarum jam. sementara untuk kelompok yang berada ada di dalam lingkaran tidak begeser. tujuan pergeseran ini adalah untuk mengganti pasangan. kemudian siswa diminta untuk berdiskusi seperti sebelumnya. cara ini dilakukan sampai seluruh siswa pernah berpesan.
Jika dilihat sama tipe Inside outside circle ini maksud dan
tujuan nya sama dengan tipe Bamboo dancing
yaitu sama-sama dilakukan untuk membuat Siswa belajar melalui sharing
informasi secara berpasangan secara teratur dan mencakup seluruh siswa.
Hal ini tentu saja
jika dilakukan dengan benar dapat menyetarakan output informasi setelah
belajar. sehingga hasil belajar akan
merata.
Dalam perkembangannya tipe Bamboo dancing adalah merupakan
bentuk modifikasi dari Inside outside circle.
modifikasi dilakukan bertujuan untuk menerapkan model pada ruangan kelas
yang sempit yang tidak dapat menerapkan model inside outside circle.
satu hal yang menjadi pembeda antara tipe Inside outside
circle dengan tipe bamboo dancing adalah
skema Bagaimana informasi dipertukarkan.
untuk inside outside circle dilakukan dengan lingkaran besar dan kecil semetara
untuk bamboo dancing dilakukan berjejer.
Kelebihan dan Kekurangan Model Kooperatif Learning Tipe inside outside circle.
Perlu dipahami bahwa setiap model pembelajaran tanpa
terkecuali pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. sehingga pertimbangan untuk menggunakan suatu
model hendaknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan pertimbangan lainnya seperti materi Apa yang hendak
dipelajari.
Sehubungan dengan hal ini terdapat beberapa kelebihan dan
kekurangan untuk model Cooperative Learning tipe Inside outside circle. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut :
- Dapat mengaktifkan pembelajaran sehingga menjadi opsi untuk model pembelajaran tradisional yang cenderung berpusat pada guru
- dapat meningkatkan hasil belajar dan meratakannya
- memungkinkan pertukaran informasi dan pengalaman sekaligus
- Menumbuhkan keterampilan keterampilan kolaboratif seperti misalnya kemampuan komunikasi.
Kemudian untuk kekurangan dari model ini adalah sebagai
berikut :
- Melibatkan periode pembelajaran yang relatif lebih lama dibandingkan model pada umumnya .
- Dari hasil penelitian kebanyakan siswa mengaku tidak bisa belajar dari apa yang disampaikan temannya dikarenakan karena kebisingan yang ditimbulkan dari diskusi seluruh siswa secara bersamaan
EmoticonEmoticon